Emosi Melania Trump Saat Pidato Kemenangan Donald Trump di Pilpres AS Dibongkar Asli Bahasa Tubuh

Melania dan Donald Trump terlihat berbagi gestur manis di atas panggung pidato kemenangan Pilpres AS, tapi ...

oleh Asnida Riani diperbarui 08 Nov 2024, 16:00 WIB
Diterbitkan 08 Nov 2024, 16:00 WIB
Donald dan Melania Trump
Donald Trump dan istrinya, Melania Trump, tersenyum setelah berbicara selama acara malam pemilihan Pilpres AS di West Palm Beach Convention Center, West Palm Beach, Florida, 6 November 2024. (Jim WATSON/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Selama pidato kemenangan Donald Trump, para ahli bahasa tubuh mengklaim Ibu Negara Melania Trump berjuang menunjukkan emosi pada pasangannya yang menang Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) 2024 tersebut. Trump mengamankan gelar presiden terpilih dan panglima tertinggi ke-47 AS.

Melansir Mirror, Jumat (8/11/2024), Trump jadi pusat perhatian di Palm Beach County Convention Center di West Palm Beach dalam rangka menyampaikan rasa terima kasih pada para pendukung setia karena menang dalam pertarungan ketat melawan Kamala Harris. Ia pun mengklaim kemenangannya.

Di tengah ucapan terima kasihnya, ia menuangkan pujian pada istrinya yang sudah mendampingi selama hampir 20 tahun. Trump menyebut, "Saya juga ingin mengucapkan terima kasih pada istri saya yang cantik, Melania," seraya memujinya sebagai "Ibu Negara."

Berbagi momen penuh kasih sayang, Trump menoleh ke Melania, berseri-seri, membujuknya dengan berkata, "Kemarilah, sayang," membuka lengannya lebar-lebar, dan memeluknya. Penonton bersorak sorai menyaksikan Presiden terpilih AS dan Ibu Negara bertukar ciuman di atas panggung.

Walau dilakukan di depan publik, ada kekakuan tertentu dalam interaksi tersebut, menurut pakar bahasa tubuh Darren Stanton. Ia mengomentari dinamika tersebut, dengan berkata, "Ketika Trump menoleh ke arah Melania dan memberi isyarat padanya untuk mendekat dan memeluknya, ia dengan enggan maju."

Meski menyambut gestur manis suaminya, "tidak ada kedekatan" yang diperlihatkan Melania, tegasnya. "Sangat terputus-putus dan canggung, dan tidak ada emosi darinya," Stanton melanjutkan.

Tidak Tersenyum Tulus

Donald dan Melania Trump
Donald Trump dan istrinya, Melania Trump, terlihat selama acara malam Pemilihan Presiden (Pilpres) di Palm Beach Convention Center, West Palm Beach, Florida, AS, 6 November 2024. (CHIP SOMODEVILLA/GETTY IMAGES NORTH AMERICA/Getty Images via AFP)

Pakar bahasa tubuh itu berkata, "Kami tidak melihat senyum tulus dari Melania, rasanya seperti senyum yang dia adopsi untuk acara tersebut. Tidak ada tingkat emosi yang Anda harapkan, mengingat suaminya baru saja terpilih sebagai presiden."

"Semuanya dibuat-buat, dia enggan menunjukkan emosi apapun, tidak ada kebahagiaan atau kegembiraan yang nyata," imbuh Stanton. "Selalu ada kecanggungan dengan Melania."

Meski istrinya diduga menjaga jarak secara emosional, Trump menyempatkan diri mempromosikan biografi Melania selama pidatonya, menyebutnya sebagai "buku terlaris nomor satu di negara ini." Kala itu, Melania memperlihatkan busana "di luar kebisaannya."

Ia mengenakan setelan rok wol abu-abu dengan kancing ganda yang panjangnya sedikit di atas lutut. Tidak seperti beberapa warna mencolok yang selama ini jadi ciri khasnya, kali ini sentuhan sophisticated Melania "lebih disukai," menurut The Standard, dikutip Kamis, 7 November 2024.

Layaknya gaun bermotif polkadot yang dikenakan saat memberi suara pada Rabu, 6 November 2024, pakaian tersebut diperkirakan sebagai rilisan Dior. Herve Pierre adalah sosok di balik penampilannya.

Bayaran Stylist Melania Trump

Lebih Tinggi Orangtua dan Keempat Kakaknya, Kemunculan Barron Trump, di Pidato Klaim Kemenangan Donald Trump Bikin Salah Fokus .  foto:    JIM WATSON / AFP
Dibandingkan empat tahun lalu saat Donald Trump harus mengakui keunggulan Joe Biden dalam Pilpres AS, tinggi badan Barron Trump yang kini mencapai 206 cm masih sejajar dengan Donald Trump dan Melania Trump.

Mantan direktur kreatif Carolina Herrera ini mulai bekerja dengan Melania saat ia masuk ke Gedung Putih. Pierre mendesain gaun pelantikan, lalu membantunya berdandan di banyak kesempatan setelahnya, yang jadi pekerjaan tata busana pertamanya.

Banyak rumah mode mewah menolak mendandani Ibu Negara AS berusia 54 tahun tersebut, tidak seperti banyak pemimpin dunia dan pasangan mereka. Artinya, banyak dari busana yang dikenakannya dibeli. Jasa styling Pierre juga tidak murah.

Setelah terus membantu Melania usai meninggalkan Gedung Putih, terungkap bahwa ia dibayar lebih dari 100 ribu dolar AS (sekitar Rp1,6 miliar) oleh komite aksi politik Trump dalam enam bulan terakhir pada 2023. Dalam sebuah wawancara di akhir masa jabatan pertama mantan FLOTUS selama empat tahun di Gedung Putih, Pierre menjelaskan, "Merupakan suatu kehormatan untuk mendandani Ibu Negara."

"(Peran itu) sama sekali tidak terduga. Saya bertemu dengannya pertama kali pada 3 Januari dan tanggal 7 Januari, dia meminta saya mendesain gaun untuk pelantikan, empat tahun lalu. Saya punya waktu 11 atau 12 hari, karena kami harus melakukan fitting dan pengiriman. Dia tidak memberi saya banyak informasi sehingga saya merasa bingung."

Pidato Kemenangan Donald Trump

Pilpres AS 2024, Donald Trump Klaim Menang dan Jadi Presiden ke-47 Amerika Serikat
Usai mendapat 277 suara elektoral, Donald Trump diprediksi memenangi Pilpres AS dan menjadi Presiden ke-47 Amerika Serikat. (Jim WATSON/AFP)

Donald Trump telah menyampaikan pidato kemenangan Pilpres AS di hadapan para pendukungnya. Pidato klaim kemenangan itu disampaikan di Florida, AS, dikutip kanal Global Liputan6.com dari CNN, Rabu, 6 November 2024.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih pada rakyat Amerika Serikat atas kehormatan luar biasa karena (saya) terpilih sebagai presiden ke-47 dan presiden ke-45," kata Trump. "Saya akan berjuang untuk kalian, keluarga kalian, dan masa depan kalian setiap hari."

Ia juga berjanji akan berjuang mati-matian demi rakyat AS. "Saya tidak akan beristirahat sampai kita mewujudkan Amerika Serikat yang kuat, aman, dan sejahtera untuk anak-anak kita. Ini benar-benar akan jadi zaman keemasan Amerika Serikat," ujar dia.

Di kesempatan itu, ia mengungkit kejadian yang sempat menimpanya saat jadi target percobaan pembunuhan. "Tuhan menyelamatkan hidup saya karena suatu alasan dan alasan itu adalah menyelamatkan negara kita dan mengembalikan kejayaan AS."

"Tugas besar ada di hadapan kita dan itu tidak akan mudah. Jadi, saya akan mengerahkan seluruh energi, semangat, dan perjuangan yang saya miliki dalam jiwa saya untuk pekerjaan yang telah kalian percayakan pada saya," tambahnya.

Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global
Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya