Liputan6.com, Jakarta - Pasca-penetapan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Hadi Poernomo menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), rumah pria yang baru merayakan ulang tahun ke-67 ini masih terlihat sepi. Sejak pagi, di rumah mantan Direktur Jenderal Pajak periode 2002-2004 tersebut belum menunjukkan adanya kegiatan yang berarti.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (22/4/2014), hanya ada beberapa rekan dan kerabat tersangka yang silih-berganti mendatangi rumah di Jalan Iskandarsyah I No. 18, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Salah satu adik Hadi Poernomo, Budi Poernomo, mengatakan kakaknya dalam kondisi baik-baik saja usai ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Hadi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi permohonan keberatan wajib pajak yang diajukan Bank Central Asia (BCA).
Hadi ditetapkan sebagai tersangka dalam kapasitasnya sebagai Direktur Jenderal Pajak tahun 2002-2004. Akibat kasus ini, negara diduga menderita kerugian hingga Rp 375 miliar.
Oleh KPK, Hadi disangka melanggar Pasal 2 ayat 1 dan atau Pasal 3 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHPidana. (Yus Ariyanto)
Mantan Dirjen Pajak Jadi Tersangka, Kerabat Menyambangi
Pasca-penetapan Hadi Poernomo sebagai tersangka oleh KPK, sejumlah kerabat berdatangan ke rumahnya di Melawai, Kebayoran Baru, Jaksel.
diperbarui 22 Apr 2014, 13:36 WIBDiterbitkan 22 Apr 2014, 13:36 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
27 Ribu Personel Gabungan Jaga Pilkada Serentak 2024 di Banten
Wamen Dikti Saintek Stella Christie Ingatkan Gen Z Konsekuensi Abaikan Etika Saat Menggunakan AI
Mengapa Bumi Tampak Datar Meski Berbentuk Bulat?
Link Live Streaming Liga Champions Bayern Munchen vs PSG, Sebentar Lagi Tayang di SCTV dan Vidio
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 27 November 2024
Gugatan Praperadilan Ditolak, Kejagung Lanjutkan Penyidikan Tom Lembong
Aksi 4 Polisi Jalan Kaki 3 Hari Demi Kawal Distribusi Logistik Pilkada di Banggai Terpencil
Menyambut Kematian dengan Gembira Tanpa Takut, Gus Baha Kisahkan Para Ulama
Ungkap Persoalan Zonasi PPDB, Mendikdasmen: Semoga 2024-2025 Bisa Terapkan Sistem Baru
Fakta Unik Juhu Singkah, Kuliner Kalimantan Terbuat dari Rotan
Kisah Delle Lumba-Lumba Laut Baltik yang Hobi Berbicara Sendiri
Bolehkah Terima Amplop Serangan Fajar Pilkada 2024? Buya Yahya Menjawab