Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Polda Metro Jaya telah meminta pihak Jakarta International School (JIS) menyerahkan sejumlah foto puluhan murid TK JIS sebagai bahan penyidikan. Foto itu akan digunakan untuk mencari tahu adanya korban lain selain bocah berinisal A.
Namun Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto menyayangkan, foto 80 murid yang diberikan JIS hanya berupa fotocopy.
"Penyidik minta foto pada pihak sekolah dan sudah dikasihkan namun belum semua, namun berupa fotocopy saja," kata Rikwanto di Polda Metro Jaya, Rabu (7/5/2014).
Penyidik pun bakal meminta kembali foto yang asli kepada pihak JIS. Hal itu sebagai upaya penyidik mengonfirmasi kepada para tersangka yang mengaku ada korban lain selain bocah berinisial A.
"Karena diakui para tersangka ada anak yang dilecehkan juga, namun lupa. Dengan foto itu, diharapkan tersangka ingat kembali," tutur Rikwanto.
Polisi Sayangkan JIS Beri Foto Puluhan Murid TK Berupa Fotocopy
Foto itu akan digunakan untuk mencari tahu adanya korban lain selain bocah berinisal A.
diperbarui 07 Mei 2014, 16:27 WIBDiterbitkan 07 Mei 2014, 16:27 WIB
Petugas Keamanan bersiaga di gerbang Jakarta Internasional School (JIS) di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (23/4). (ANTARA FOTO/Reno Esnir)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 Energi & TambangHarga Emas Cetak Rekor Termahal, Masih Terus Naik Lagi
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Anggaran Kena Pangkas, KPK Kurangi Barang Cetakan hingga Gelar Pertemuan Daring
Presiden Prabowo Bakal Evaluasi PSN, LAM Minta Legislator dan Senator Jembatani ke Istana
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 6 Februari 2025
Putusan Dismissal Sengketa Pilkada 2024 Hari Pertama: 138 Gugur, 20 Lanjut Sidang
4 Film Indonesia yang Bakal Tayang Lebaran 2025, Film Animasi hingga Drama
Mengapa Allah Tidak Merahasiakan Malam Nisfu Sya'ban seperti Lailatul Qadar?
Kalau Sedang Tak Punya Uang dan Gelisah, Solusinya Datanglah ke Kuburan Kata Gus Baha, Begini Hikmahnya
MK Tolak Gugatan Danny Pomanto-Azhar Arsyad Terkait Pilgub Sulsel 2024
Mengenal Rip Current, Arus Balik di Pantai yang Bisa Mematikan
Polri, KPK dan Kejagung Serentak Usut Kasus Pagar Laut Tangerang, Bakal Tumpang Tindih?
Ilmuwan Kembangkan AI untuk Prediksi Badai Matahari
MK Kabulkan Penarikan Gugatan Pilgub Kalteng 2024