Liputan6.com, Jakarta - Ada 8 terduga teroris yang berhasil ditangkap aparat Detasemen Khusus 88 Antiteror sejak Senin 12 Mei lalu hingga Kamis 15 Mei kemarin. Mereka ditangkap di beberapa wilayah berbeda.
Penangkapan pertama dilakukan pada Senin lalu di Rumah Makan Taman Selera, Pantura, Indramayu, Jawa Barat. Pelaku atas nama Rifki alias Bondan alias Royan ditangkap sekitar pukul 13.30 WIB dengan sangkaan kasus terorisme.
"Yang bersangkutan juga DPO kerusuhan Poso, bom Tentena 2005. Dan dia juga alumni dari pelatihan Moro," ungkap Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny F Sompie di Jakarta, Jumat (16/5/2014).
Kemudian pada Selasa atau berselang sehari, sekitar pukul 13.30 WIB ditangkap Ramuji alias Kapten alias Ahmad di Pacitan, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Ramuji sendiri terlibat dalam pelatihan militer di Poso dan merupakan penyuplai logistik.
Selanjutnya pada Rabu, pukul 21.00 WIB dilakukan penangkapan terhadap Salim alias Ustad Yahya di Klaten, Jawa Tengah. Salim juga masuk ke dalam DPO kerusuhan Poso 2005 dan alumni pelatihan Moro, Filipina.
"Yang bersangkutan ditangkap bersama-sama dengan Setiawan," imbuh Ronny.
Kemudian pada Kamis kemarin, aparat Densus 88 menangkap lagi 5 terduga teroris di sebuah rumah kontrakan yang digunakan sebagai bengkel di Dukuh Sumber Wetan RT 12/RW 6 Sumber, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
"5 orang itu yaitu Arif alias Tomy, Selamet, Rofiq, Arifin dan Yusuf," jelasnya.
Dari lokasi penangkapan disita sejumlah senjata api yakni 15 senpi panjang gas kaliber 7mm, 2 senpi pendek gas kaliber 7mm, 1 crosbow, 1 panah, 5 pedang samurai, 6 pedang sedang, 25 pisau lempar serta dokumen pembuatan bom.
"Polri melalui Densus 88 telah berupaya melakukan pencegahan terhadap perkembangan kasus terorisme di berbagai tempat dan lokasi di Indonesia. Hasil pelaksanaan upaya pencegahan dilakukan dengan cara mengikuti kegiatan sindikat pelaku terorisme yang sudah pernah ditangkap sebelumnya," tandas Ronny. (Mut)
Polri: Teroris yang Ditangkap Densus Terkait Kerusuhan Poso
Hasil penyelidikan Polri menyebutkan 8 terduga teroris yang ditangkap merupakan buronan dan DPO dari kasus bom Tentena, Poso.
diperbarui 16 Mei 2014, 09:09 WIBDiterbitkan 16 Mei 2014, 09:09 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jarang Disadari, Syirik Sering Terjadi dalam Kehidupan Sehari-hari, Begini Cara Menangkalnya Kata Gus Baha
3 Kapal Perang China Sandar di Tanjung Priok hingga 27 Desember 2024, Ada Apa?
Kaleidoskop 2024: Comeback Mike Tyson ke Ring usai Gantung Sarung Tinju Selama 19 Tahun
Inilah 4 Diktator Terkejam dalam Sejarah Manusia
Alasan Kura-Kura dan Penyu Bisa Hidup Hingga Puluhan Tahun
Tanda Kiamat Terlihat Semakin Jelas di Langit dan Bumi, Manusia Bakal Alami Kekurangan Pangan
Korlantas Polri Siapkan 17 Aplikasi untuk Tangani Kecelakaan Selama Libur Nataru
8 Kali Pemuncak Klasemen Liga Inggris di Natal Gagal Rebut Gelar Juara, Liverpool Paling Sering
Saksikan Live Streaming Liga Inggris Wolverhampton vs Manchester United 27 Desember 2024, Segera Dimulai
Kaleidoskop Cirebon 2024: Viral Film Vina Cirebon, Jalan Panjang Keluarga Mencari Keadilan
Hasil Liga Inggris Chelsea vs Fulham: Comeback Fantastis di Stamford Bridge, The Blues Kalah Dramatis
Revitalisasi Produksi Garam di Indramayu, KKP Bakal Usul Anggaran Rp 500 Miliar