Liputan6.com, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meninjau Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan (PPSDB) yang berada di kawasan Pusat Perdamaian dan Keamanan Indonesia, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
SBY tiba tempat acara sekitar pukul 09.00 WIB. Ia kemudian melakukan peninjauan dengan dipandu oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh. Tampak pula mendampingi Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro dan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal.
SBY dalam peninjauan tersebut mengatakan ada 2 tujuan PPSDB tersebut didirikan. Pertama, menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional.
"Karena Indonesia sekarang boleh dikata menjadi regional power (kekuatan regional) dan global player (pemain global), maka Bahasa Indonesia harus kita perkenalkan pada dunia sehingga suatu saat bahasa Indonesia dipergunakan lebih luas di dunia internasional," kata SBY, Senin (8/9/2014).
Tujuan kedua, menurut SBY untuk mendidik pasukan penjaga perdamaian Indonesia dan juga para diplomat menguasai bahasa asing yang berguna dalam menjalankan tugas internasional. Selain itu, Presiden juga berharap dapat meluluskan banyak penerjemah bahasa yang berkualitas.
PPSDB diresmikan pada 7 April 2014. Pembangunannya sebagai tindak lanjut dari gagasan SBY yang menginginkan adanya pusat bahasa nasional pada 2010. Pada 2013 pembangunannya dimulai dan didirikan di atas lahan 20 ribu meter persegi.
Usai meninjau PPSDB, SBY juga berkesempatan melihat fasilitas Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang berada di satu kawasan.
Di BNPT, SBY mendapatkan penjelasan terkait fasilitas BNPT untuk deradikalisasi tersebut. Selain pusat pelatihan anti-terorisme, juga terdapat ruang dialog damai antara napi teroris dengan para ulama, psikolog dan juga mantan-mantan terorris.
Sementara di BNPB, SBY meninjau fasilitas dan juga alat kelengkapan dalam penanganan bencana. Tampak sejumlah mobil khusus penanganan bencana warna oranye yang masih terlihat baru dengan jok kursi terbungkus plastik. (Ant/Mut)
SBY: Bahasa Indonesia Harus Diperkenalkan pada Dunia
PPSDB didirikan untuk melatih para diplomat menguasai bahasa asing yang berguna dalam menjalankan tugas internasional.
diperbarui 08 Sep 2014, 13:41 WIBDiterbitkan 08 Sep 2014, 13:41 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Selain Berenang, 5 Olahraga Ini Bisa Bantu Kamu Meningkatkan Tinggi Badan
Cepol Betawi, Gaya Rambut Tradisional Betawi yang Tak Lekang Waktu
Pukulan Ganda untuk Arsenal, Cedera Bukayo Saka dan Saga Nico Williams
KPK Jelaskan Status Hukum Yasonna Usai Dicekal ke Luar Negeri
Nikah Gratis di Yogyakarta, Disediakan Mahar sampai Dicarikan Pasangan
Teuku Wisnu Perkenalkan The Green Dome Sebagai Landmark Baru Malang Raya Tandai Satu Dekade Bisnis Oleh-Oleh
Fungsi Asam Folat untuk Ibu Hamil: Manfaat dan Cara Mencukupinya
Michael Saylor Bagikan Daftar 60 Pemegang Bitcoin Terbanyak di Dunia
Khawatir Pengusaha Bangkrut dan Warga Tak Sejahtera, MUI Minta Tunda PPN 12%
Diaspora Indonesia di Jerman Cerita soal Demokrasi Tempat Kerja hingga Capai Work-Life Balance
Kisah Benang dan Songkok Kiai As'ad yang Bikin Tank Tempur Belanda Tak Menemukan Keberadaan Pondok
Polisi Gerebek Pabrik Senpi Rakitan di Lampung Tengah, Satu Tersangka Ditangkap