Pria Bertampang Timur Tengah Todong Pengunjung 7 Eleven

Pria Arab itu berteriak 'astaghfirullah hal adzim, I'm your friend!' sambil berlari ke arah jalan.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 21 Sep 2014, 14:55 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2014, 14:55 WIB
arab plontos

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria berparas Timur Tengah diciduk polisi saat berusaha menodong seorang pengunjung warga negara Uni Emirat Arab, Samil (31) di 7 Eleven, Jalan Cikini, Jakarta Pusat.

Pantauan Liputan6.com, sekitar pukul 13.20 WIB, pria Arab berkepala plontos itu dihampiri seorang intel kepolisian berpakaian biasa dan diminta menyerahkan pisau yang digunakan menodong Samil. Namun tiba-tiba si pria itu berteriak 'astaghfirullah hal adzim, I'm your friend!' sambil berlari ke arah jalan.

Beberapa kendaraan pun mengerem mendadak saat polisi dan pria tersebut berkejaran di jalan. Pria itu lalu terlihat mengeluarkan pisau besar dari balik kemejanya lalu berlari masuk ke halaman Hotel Ibis.

Melihat itu, 2 satpam hotel dengan sigap memukul si pria Arab untuk menghentikannya. Polisi yang mengejarnya juga menodongkan pistol agar pria itu berhenti. Namun baru sekitar 10 menit kemudian, si pria dapat dilumpuhkan setelah pentungan satpam melukai kepalanya. Hanya, polisi dan satpam kesulitan membuat pria berbadan besar itu diam. Bahkan borgol yang dipakainya pun terlepas.

Sambil dipegangi 3 polisi dan seorang satpam, pria itu digiring masuk ke dalam mobil polisi yang terparkir di depan 7 Eleven. Itu pun dengan susah payah karena pria itu masih berusaha memberontak.

Samil, yang berdiri menyaksikan pria Arab itu dimasukkan ke mobil mengatakan, dirinya tak mengenal pria tersebut. "Saya tidak kenal dia. Saya lagi minum kopi. Dia tiba-tiba datang minta uang," ungkap Samil, Minggu (21/9/2014).

Sementara, salah seorang satpam hotel yang ikut memukul si pria Arab, Badrud Zaman, mengungkapkan pria itu adalah salah satu tamu hotel. Namun, karena melihat pria tersebut membawa pisau yang bisa membahayakan pengunjung lain, dirinya pun memukul pria itu.

"Sempat ancam saya tadi. Tapi kan di dalam banyak orang, bahaya. Jadi saya hadang aja. Kuat banget tenaganya. Dia tamu hotel, lagi diproses di dalam," tuturnya.

Ia juga mengaku sebelumnya sempat melihat Samil berlari ke arah pos polisi. Namun karena tak ada petugas, Samil langsung ke Polsek Menteng. Badrud mengatakan si penodong akhirnya dibawa ke Mapolsek Menteng. (Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya