Liputan6.com, Jakarta - Forum Betawi Rempug (FBR) menggelar demonstrasi di depan Gedung DPRD DKI Jakarta. Tujuannya, menolak Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Saat demo, perwakilan FBR diterima anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PPP Abraham Lunggana atau Haji Lulung. Dalam pertemuan itu, Lulung mendengarkan alasan FBR menolak Ahok.
"FBR cuma mendukung Ahok jadi laki-laki sejati. Ini kan jasad dia, roh dia kan Gerindra. Kalau rohnya dicabut, ya harusnya dia minggat juga. Itu kata FBR," cerita Lulung, Rabu (1/10/2014).
Lulung menegaskan, sebagai anggota dewan dia akan menerima serta mendengarkan semua pendapat masyarakat. Masukan itu akan dibahas dalam forum resmi DPRD.
"Kita akan inventaris semua pendapat masyarakat dan akan kita bahas. Yang bersifat hak DPRD akan kita lakukan. Saya rasa masih banyak orang yang melakukan demo. FBR bilang mau demo 2 hari sekali, cuma saya bilang DPRD tidak masuk di wilayah persoalan agama," tutur dia.
Â
Tokoh Tanah Abang ini menuturkan, secara konstitusi FBR tidak bisa menolak Ahok jadi gubernur.
"Kita normatif persoalan UU. Di UUD 1945 disampaikan tiap warga negara ada hak sama di pemerintahan. Hak konstitusinya, nggak ada yang boleh halangi Ahok jadi Gubernur," tandas Lulung.
Advertisement