Seluruh Keluarga Wanita Korban Pembunuhan di Semarang Diperiksa

Sebelum menghilang, Dian sempat bercanda dengan kedua buah hatinya.

oleh Edhie Prayitno Ige diperbarui 12 Nov 2014, 19:25 WIB
Diterbitkan 12 Nov 2014, 19:25 WIB
Ilustrasi garis polisi
Ilustrasi garis polisi (Liputan6.com)

Liputan6.com, Semarang - Seluruh anggota keluarga dan penemu jenazah Dian Dwi Puryani, wanita yang tewas yang disumpal celana dalam, diperiksa polisi. Jenazah Dian ditemukan di tengah hutan wisata Tinjomoyo, Semarang.

Menurut Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Djihartono, saksi utama yang diperiksa adalah penemu pertama dan pihak keluarga.

"Saksi jelas penemu pertama dan keluarga, termasuk suami yang sudah pisah ranjang," kata Djihartono, Rabu (12/11/2014).

Djihartono menerangkan, polisi terus memburu pembunuh perempuan tersebut dengan memeriksa saksi-saksi. Ibu korban dan adiknya juga sudah diperiksa di Mapolrestabes dan dimintai keterangan.

"Kami sudah cek (korban) secara fisik. Keluarga, ibunya sudah datang," kata Djihartono.

Dian Dwi Puryani meninggalkan rumah sejak Sabtu 8 November 2014 dan dijemput oleh seorang laki-laki. Berdasarkan penuturan keluarga, sebelum pergi ia sempat bermain dengan 2 anaknya yang masih kecil.

"Sabtu itu masih nyanyi-nyanyi sama anaknya, masih main. Terus pergi sama cowok naik motor. Memang sering pergi," kata Rukmini di rumah duka.

Saat meninggalkan rumah, korban tidak membawa barang-barang selain pakaian yang dikenakannya. Awalnya pihak keluarga tidak curiga karena korban memang kerap pergi keluar rumah. Bahkan saat pergi pun, jarang yang tahu tujuannya.

Jenazah Dian ditemukan pada Selasa 11 November kemarin sekitar pukul 17.00 WIB. Dia ditemukan seorang pencari rumput bernama Rohmat dalam kondisi telanjang dan mulut disumpal celana dalam, leher dijerat bra, tangan diikat kuncir rambut, dan korban tidak memakai celana.

Ada bercak darah diduga darah menstruasi karena ditemukan juga pembalut. Jenazah korban dugaan pembunuhan sore ini diautopsi di RSUP Dr Kariadi, Semarang. (Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya