Musim Hujan Tiba, Ahok Jamin Jakarta Tak Akan Banjir Lama

Keyakinan Ahok itu karena pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah melakukan berbagai upaya untuk meminimalisasi banjir.

oleh Liputan6 diperbarui 13 Nov 2014, 19:02 WIB
Diterbitkan 13 Nov 2014, 19:02 WIB
ahok
ahok (Liputan6.com/Sangaji)

Liputan6.com, Jakarta - Jakarta kini memasuki musim penghujan. Para warga khawatir banjir besar kembali akan datang. Tetapi pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok menjamin Ibukota tidak akan kebanjiran sampai berminggu-minggu pada musim hujan kali ini.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (13/11/2014), keyakinan ini karena pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah melakukan berbagai upaya untuk meminimalisasi banjir. Upaya itu seperti normalisasi sungai waduk dan perbaikan pompa air.

"Sejauh ini oke walaupun ada yang beberapa mesin kita kecolongan tidak diperbaiki, tapi pembersihan sungai, pengerukan udah baik. Makanya banjir sekarang akan lebih baik daripada tahun lalu, kita gak akan mungkin lebih dari sehari banjir itu.", ucap Ahok.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan, puncak musim hujan terjadi pada Desember Januari dan Februari. Meski Plt Gubernur DKI Jakarta Ahok menjamin Jakarta tak akan banjir lama, namun BMKG meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman banjir.

Meski masih di awal musim hujan, beberapa wilayah langgaran banjir sudah kebanjiran seperti Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur. Daerah ini sudah terendam banjir untuk ketiga kalinya dengan ketinggian air mencapai 2 meter dan menggenangi hunian warga di 16 RT.

Di Depok, Jawa Barat, hujan deras disertai angin kencang membuat puluhan rumah di Kelurahan Jatimulya, Sukmajaya, tertimpa pohon tumbang.

Puluhan kandang peternakan ayam milik warga juga ambruk. Banyak ayam mati tertimpa atap atau masuk ke lumpur di bawah kandang. Bangunan toko kusen yang rata dengan tanah karena pohon yang tumbang saat hujan deras sudah mulai dibersihkan warga. (Yus)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya