Kapolda Bali Tinjau Persiapan Munas Golkar

Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie atau Ical bakal menggelar Musyawarah Nasional (Munas) pada Minggu 30 November 2014.

oleh Dewi Divianta diperbarui 29 Nov 2014, 17:38 WIB
Diterbitkan 29 Nov 2014, 17:38 WIB
Profil Partai Golkar

Liputan6.com, Nusa Dua - Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie atau Ical bakal menggelar Musyawarah Nasional (Munas) pada Minggu 30 November 2014.

Jelang pelaksanaan Munas yang hanya tinggal 1 hari lagi, Kapolda Bali Irjen Benny Mukalo meninjau persiapan acara yang digelar di Bali International Convention Centre (BICC) The Westin Resort Nusa Dua, Bali itu. Sejumlah titik di lokasi itu tak luput dari pengamatannya.

"Ini kunjungan biasa, rutin," kata Benny di Nusa Dua, Bali, Sabtu (29/11/2014).

Untuk mengamankan Munas yang digelar 30 November hingga 3 Desember 2014 itu, Kapolda mengaku hanya menyiapkan pengamanan sesuai protap, tak ada yang khusus. "Tidak ada pengamanan khusus," tutur Benny.

Sebelumnya, Benny mengaku akan menerjunkan 2/3 pasukan untuk mengamankan jalannya Munas Partai Golkar. Selain pasukan, segala peralatan yang dimiliki Polda Bali seperti sinar X, security door, dan helikopter tanpa awak siap digunakan.

Sementara itu, atribut partai berlambang pohon beringin tersebut telah dipasang mulai dari Denpasar hingga Nusa Dua, Bali. Di sepanjang Jalan Hang Tuah Denpasar, ratusan bendera sudah terpasang. Menuju Nusa Dua, ratusan bendera raksasa sudah terpasang berjejer rapi. Bahkan, baliho dan billboard sudah terpasang.

Namun begitu, pelaksanaan Munas oleh kubu Ical ini masih menjadi pro-kontra di tubuh Partai Golkar sendiri. Anggota Tim Penyelamat Partai Gokar Yorrys Raweyai menyatakan, munas itu ilegal.

"Munas itu ilegal. Orang yang menyelenggarakan tidak punya status serta ilegal," ucap dia.

Yorrys menyatakan, Aburizal Bakrie dan Idrus Marham juga sudah dinonaktifkan dari jabatan masing-masing sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Partai Golkar. (Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya