Maruarar PDIP: 60% Rakyat Nilai Pemerintahan Jokowi-JK Bermanfaat

kendati ada pro dan kontra terhadap kinerja Jokowi-JK, hal itu dinilainya bukan halangan rakyat untuk tetap mendukungnya.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 22 Des 2014, 01:30 WIB
Diterbitkan 22 Des 2014, 01:30 WIB
[FOTO] PDIP Kompak Bantah Isu Keretakan
Ketua DPP PDIP, Maruarar Sirait mengatakan PDIP masih solid di rumah Mega, Jl Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/4/2014).

Liputan6.com, Jakarta - Politisi PDIP Maruarar Sirait menilai apresiasi publik terhadap kinerja Pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) ‎sangat tinggi. Lantaran masyarakat tetap mendukung kebijakan-kebijakan yang dilakukan Pemerintahan Jokowi-JK hingga saat ini.

"60 Persen (rakyat) menilai bermanfaat bagi kemakmuran dan kesejahteraan.‎ Saya rasa data yang sangat tinggi sekali bahwa rakyat publik mengapresiasi bahwa pemerintahan Jokowi bermanfaat," kata pria yang akrab disapa Ara itu di kawasan Senopati, Jakarta Selalatan, Minggu (21/12/2014).

Meskipun pro dan kontra terhadap kinerja itu ada, Ara berujar, hal itu bukan halangan mayoritas rakyat Indonesia tetap mendukung Jokowi-JK yang menurutnya bekerja secara ikhlas bagi bangsa.

Dia menegaskan, pro dan kontra masyarakat terhadap Jokowi-JK akan dijadikan sebuah tantangan bagi partainya sebagai partai pengusung pemerintahan dengan terus bekerja untuk rakyat.

‎"Jokowi tidak di depan rakyat dan di belakang rakyat, tapi dia bersama rakyat. Saya pikir selama Jokowi bisa menjaga itu pasti rakyat konsisten akan menjaga itu‎," ujar Ara.
 
Untuk itu, kata dia, Jokowi-JK akan lebih memilih mengeluarkan kebijakan pro rakyat ketimbang dukungan dari elite partai politik.

"Kalau di publik tidak ada masalah, yang ada tantangan itu di elitenya," kata Ara.

Kendati begitu, Ketua DPP PDIP Bidang Pemuda dan Kaderisasi itu tidak menafikan bahwa dukungan elite politik juga penting. Namun, dukungan itu syaratnya tidak boleh transaksional.

"Tapi mengendalikan partai juga tidak boleh, karena nanti bersifat reprensif," tegas Ara. (Ali)

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya