Densus 88 Tangkap Tersangka Teroris Jaringan Dulmatin

Tersangka Tony terlibat pelatihan militer di Jantho, Aceh, yang selama ini belum tertangkap.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 22 Des 2014, 19:16 WIB
Diterbitkan 22 Des 2014, 19:16 WIB
Borgol
Ilustrasi (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Tim Detasemen Khusus 88 (Densus 88) Antiteror Mabes Polri membekuk seorang tersangka teroris. Dia adalah Tony Sangaralo alias Toni alias Amir alias Fadhil alias Abu Sauqi (26). Tony ditangkap di pertigaan Bandeng, Glagah, Lamongan, Jawa Timur.

Kabag Penum Mabes Polri Kombes Pol Agus Rianto mengatakan, Tony adalah salah satu tersangka teroris yang sudah lama masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) alias buron.

"Pelaku ditangkap Minggu 21 Desember 2014 malam sekitar pukul 20.15," kata Agus Rianto di Mabes Polri, Jakarta, Senin (22/12/2014).

Menurut Agus, tersangka Tony terlibat pelatihan militer di Jantho, Aceh, yang selama ini belum tertangkap. Tony berperan merencakan pelatihan yang dipimpin Dulmatin. Selama pelarian, Tony diketahui berada di Dusun Kalimalang RT 3 RW 1, Desa Kentong, Glagah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

"Tony Sangaralo adalah DPO pelatihan di Jantho Aceh yang belum tertangkap dengan ikut berperan merencanakan kegiatan pelatihan di Aceh yang dipimpin oleh Dulmatin," tutur Agus.

Teroris Dulmatin tewas ditembak Densus di Pamulang, Tangerang Selatan, pada Mei 2010 silam. Dulmatin, merupakan buronan pelaku Bom Bali 2002. (Mvi/Sss)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya