Tebing 12 Meter di Sukabumi Longsor, 1 Tewas dan 3 Lainnya Luka

Tebing setinggi 12 meter di Sukabumi longsor dan menghantam 1 rumah. Akibatnya 1 balita tewas dan 3 penghuni lainnya terluka.

oleh Liputan6 diperbarui 23 Des 2014, 07:15 WIB
Diterbitkan 23 Des 2014, 07:15 WIB
Ilustrasi Longsor
Ilustrasi Longsor

Liputan6.com, Sukabumi - Sebuah tebing setinggi 12 meter di Desa Sukamekar, Sukaraja, Sukabumi, Jawa Barat Senin 22 Desember malam longsor dan menimpa sebuah rumah. Saat kejadian, penghuni rumah tengah berada di dalamnya.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Selasa (23/12/2014), longsor ini terjadi setelah hujan deras terus menggguyur kawasan tersebut. Karena tidak kuat menahan beban, tebing setinggi 12 meter itu pun longsor.

Peristiwa ini menewaskan seorang balita berusia 8 bulan yang tengah disusui ibunya. Bayi bernama Dafa Fiasa Dewa ini tewas akibat tertimpa reruntuhan material longsor. Bayi Dafa sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan.

Selain itu, ayah korban Rian Kumala Dewa, ibu Hani Nurani, serta seorang kerabat lainnya yang berada di dalam rumah juga mengalami luka yang cukup serius akibat tertimpa longsor.

Menurut warga, kejadian tebing longsor baru pertama kali terjadi dikawasan tersebut. Namun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukabumi meminta warga lebih waspada terutama saat musim hujan. Kabupaten Sukabumi diketahui sebagai wilayah siaga longsor.

Berdasarkan data BPBD Kabupaten Sukabumi, bencana longor juga terjadi di sejumlah kecamatan lain. Seperti Cibadak, parungkuda, Kadudampit, serta Kecamatan Simpenan. (Nfs)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya