Air Tidak Surut di Pintu Air Pasar Ikan, Banjir Ancam Jakarta

Kenaikan tersebut menyebabkan beberapa wilayah di DKI Jakarta berpotensi banjir jika air tak kunjung surut.

oleh Liputan6 diperbarui 13 Jan 2015, 10:08 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2015, 10:08 WIB
Ilustrasi ketinggian air. (Antara)
Ilustrasi ketinggian air. (Antara)

Liputan6.com, Jakarta - Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat ketinggian muka air Pintu Air Pasar Ikan di Jakarta Utara dalam keadaan kritis atau Siaga II.

Kenaikan tinggi muka air terbilang cepat, kira-kira ketinggian muka air bertambah 5 cm setiap 1 jam sejak pukul 02.00 WIB, Selasa  (13/1/2015). Pukul 02.00 WIB, tercatat ketinggian muka air Pintu Air Pasar Ikan di level 174 cm.

"Pukul 03.00 WIB pada 180 cm, pukul 04.00 188 cm, pukul 05.00 WIB naik lagi menjadi 189 cm. Kondisi tersebut bertahan hingga pukul 06.00 WIB," demikian dirinci Pusdalops BPBD.

Pukul 07.00 WIB, muka air juga dilaporkan naik menjadi 199 Pusdalops. Namun masih dalam kondisi waspada. Sedangkan pukul 08.00 WIB berada pada kondisi kritis dengan ketinggian 205 cm atau Siaga II.

Kenaikan tersebut menyebabkan beberapa wilayah di DKI Jakarta berpotensi banjir jika air tak kunjung surut.

Setidaknya ada 8 wilayah yang berpotensi terkena banjir. Antara lain kelurahan Kampung Melayu, Bidaracina, Cawang, Pejaten Timur, Rawa Jati, Pangadegan, dan Bukit Duri.

Selain Pintu Air Pasir Ikan, 11 pintu air lain masih dalam keadaan aman atau siaga IV. Berikut pantauan Pusdalops BPBD DKI Jakarta pada pukul 08.00 WIB:

- Bendung Katulampa 30 sentimeter Siaga IV
- Pos Depok 95 sentimeter Siaga IV
- PA Manggarai 630 sentimeter Siaga IV
- PA Karet 380 sentimeter Siaga IV
- Pos Krukut Hulu 80 sentimeter Siaga IV
- Pos Pesanggrahan 70 sentimeter Siaga IV
- Pos Angke Hulu 105 sentimeter Siaga IV
- Waduk Pluit 150 sentimeter Siaga IV
- Pos Cipinang Hulu 800 sentimeter Siaga IV
- Pos Sunter Hulu 700 sentimeter Siaga IV
- PA Pulo Gadung 365 sentimeter Siaga IV.

(Ant/Tnt)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya