Liputan6.com, Jakarta - Tim investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sudah menyelesaikan laporan faktual kasus Airasia QZ8501 berdasarkan data yang telah didapat sampai saat ini.
Dalam temuannya, Tim investigasi memastikan pesawat dalam keadaan baik saat lepas landas dari Bandara Juanda menuju Singapura.
"Pesawat dalam kondisi layak terbang sebelum kejadian. Dan dioperasikan dalam batas berat dan keimbangan," jelas Ketua Tim Investigasi Mardjono Siswosuwarno, di Kantor KNKT, Kamis (29/1/2015).
Tak hanya itu, Mardjono menjelaskan, seluruh awak pesawat dalam keadaan baik. Seluruh lisensi yang dimiliki 7 awak pesawat masih berlaku dan layak terbang.
"Semua awak pesawat mempunyai lisensi yang berlaku dan demikian juga sertifikat kesehatan yang berlaku," jelas dia.
Pesawat AirAsia yang berangkat dari Bandara Internasional Juanda pada Minggu 28 Desember 2014, pukul 05.20 WIB, itu seharusnya tiba di Bandara Internasional Changi, Singapura pukul 08.30 WIB. Namun hilang kontak pada pukul 06.17 WIB.
KNKT: AirAsia QZ8501 Terbang dalam Kondisi Baik dan Layak
Seluruh awak pesawat dalam keadaan baik. Seluruh lisensi yang dimiliki 7 awak pesawat masih berlaku dan layak terbang.
diperbarui 29 Jan 2015, 13:26 WIBDiterbitkan 29 Jan 2015, 13:26 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Momen Presiden Prabowo Subianto Hadiri Perayaan Natal Nasional 2024
Khidmat, Malam Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena
Para Ketua Umum Parpol Kumpul di Kediaman Prabowo, AHY Akui Bahas Soal Politik
Libur Nataru Jumlah Penumpang di Bandara Banyuwangi Meningkat, Tingkat Keterisian Capai 92 Persen
Tidak Terpakai di Olympique Lyon, Wilfried Zaha Jadi Incaran Klub MLS
Prabowo Tegaskan Bukan Memaafkan Koruptor: Enak Aja, Udah Nyolong
VIDEO: Wamen Komdigi Pastikan Kualitas Internet Baik Selama Libur Nataru
Jangan Coba-Coba Dzalim ke Orang Seperti Ini, Konsekuensinya Mengerikan Kata Buya Yahya
VIDEO: PT Sritex Pailit, Para Karyawan Gelar Doa Bersama
Viral Penjual Bakso Perbaiki Jalan Dusun di Malang Pakai Uang Pribadi, Biayanya Tembus Rp1,7 Miliar
Libur Natal, ASDP Catat 206 Ribu Penumpang Tinggalkan Jawa menuju Bali
Polda Metro Jaya Minta Warga Bekasi Tak Merayakan Malam Tahun Baru di Jakarta