Liputan6.com, Jakarta - Pimpinan Dewan perwakilan Rakyat (DPR) sore ini menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara. Kedatangan mereka untuk membahas beberapa isu terkini, di antaranya kisruh Komisi Pemberantasan korupsi (KPK) dan Polri.
"Nanti sore akan rapat konsultasi dengan Presiden Jokowi, setengah tiga (14.30 WIB) di Istana Negara‎. Terkait KPK-Polri sama terkait dengan perpanjangan MoU Freeport yang kemarin baru saja perpanjangan," kata Wakil Ketua DPR Agus Hermanto di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (2/2/2015).
Konsultasi yang akan dilakukan dengan Presiden Jokowi tak lain untuk menyampaikan apa yang telah dibahas dalam paripurna DPR.
‎"Kedua isu itu tentunya kita mewakili teman-teman pada paripurna, ada yang menyampaikan supaya pimpinan menggelar rapat konsultasi dengan Presiden. Ini kan masalah kapolri dan Freeport, dua hal besar itu yang akan disampaikan dalam rapat konsultasi," ujar dia.
Agus mengimbau, kisruh antara KPK dan Polri harus disikapi secara objektif dan tidak boleh dicampuri urusan politik. Karena menurut dia, kedudukan kedua institusi penegak hukum itu sama pentingnya ‎di Indonesia.
‎"Kita hargai seluruh institusi, ada KPK ada Polri, dua-duanya sangat penting dan harus beri dukungan prima.‎ Semua kita hargai, biarlah proses ini berjalan. Nanti kan mengerucut dan kita berikan dukungan secara prima. Negara kita negara hukum, hukum biar berjalan," beber Agus.
Agus juga menekankan, semua pihak menghormati proses hukum yang sedang ditempuh calon tunggal kapolri Komjen Pol Budi Gunawan. Budi Gunawan mengajukan gugatan praperadilan terhadap KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Sidang gugatan praperadilan itu mulai berlangsung hari ini.
"Biarlah proses ini berjalan, harus kita hargai semuanya. Ini proses hukum. Kita ini semuanya sedang berproses seluruhnya. Apa saja, proses yang mana saja kita perhatikan, kita tidak perlu justifikasi," tandas Agus Hermanto. (Sun/Yus)
DPR dan Presiden Jokowi Rapat Konsultasi Sore Ini
Anggota DPR Agus mengatakan, mereka akan membahas beberapa isu terkini, di antaranya kisruh Komisi Pemberantasan korupsi (KPK) dan Polri.
diperbarui 02 Feb 2015, 10:27 WIBDiterbitkan 02 Feb 2015, 10:27 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tips Menghadapi Sidang Perceraian: Panduan Lengkap untuk Proses yang Sulit
Air Terjun Sendang Gile, Wisata Alam di Lombok Utara Memikat Pengunjung
Studi Ungkap Tanaman yang Dapat Atasi Limbah Mikroplastik
Masalah Terus Mendera, Sholat Tak Berdampak Positif jika Dilakukan Seperti Ini
Kekurangan Pengawas Madrasah, Kemenag Tak Segera Angkat Calon Yang Lulus Tes
Maruarar Sirait: Pemilih Nonmuslim Tinggalkan Pramono-Rano Karno karena Didukung Anies
Dikelola Kemenhut, TN Alas Purwo Dikenakan Tarif Nol Rupiah bagi Umat Hindu yang Beribadah di Pura Luhur Giri Salaka
Pengantin Menyesal Salah Pilih Vendor Dekorasi Pernikahan, Mengaku Tertipu Portofolio
Dugaan Korupsi di Bank Pemerintah, Kredit Modal Kerja Rp2 Miliar Digelapkan
Kisah Gus Maksum Sembuhkan Pemabuk Hanya dengan Sepucuk Surat, Karomah Wali
Semeru, Gunung Tertinggi Jawa yang Menyimpan Misteri
Tidak Melulu Putih Ini Warna-Warna Petir