Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Irjen Pol Budi Waseso menjamin proses hukum terhadap Wakil Ketua KPKÂ Bambang Widjojanto (BW) bukan upaya kriminalisasi terhadap lembaga anti-korupsi tersebut. Pihaknya siap diawasi terkait proses hukum terhadap BW.
"Kita berusaha terbuka dengan masyarakat dan rekan-rekan media. Kita siap dikontrol masyarakat dalam pemeriksan kasus ini. Yakinlah, saya jamin 100% tidak ada kriminalisasi," ujar Budi Waseso di Mabes Polri Jakarta, Selasa (3/2/2015).
Budi Waseso menjelaskan, dalam pemeriksaan Bambang kali ini, penyidik tetap mengajukan 8 pertanyaan yang enggan dijawab Bambang pada pemeriksaan pertama 23 Januari lalu.
"Untuk isi materi seputar keterkaitan Pak BW dengan laporan. Penyidik tetap akan menanyakan (pertanyaan yang enggan Bambang jawab) karena ini diperlukan dalam proses penyidikan" kata Budi.
Menurut Budi, penetapan status tersangka Bambang Widjojanto yang dinilai terlalu cepat, yaitu 4 hari setelah pelapor memasukan berkas perkara ke Bareskrim, karena dilandasi bukti-bukti yang cukup kuat.
"Kecepatan kita (kepolisian dalam menangani kasus) didukung saksi yang cukup, keterangan saksi yang cukup dan alat bukti yang cukup. Dalam kasus Pak BW, penyidik sudah merasa cukup mengumpulkan alat bukti dan keterangan saksi sehingga prosesnya cepat. Hal ini juga terjadi di kasus lainnya tak hanya BW saja," tandas Budi Waseso. (Mut)
Kabareskrim Jamin 100% Tidak Kriminalisasi Bambang Widjojanto
Kabareskrim Irjen Pol Budi Waseso menjamin proses hukum terhadap Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto bukan upaya kriminalisasi terhadap KPK.
diperbarui 03 Feb 2015, 12:05 WIBDiterbitkan 03 Feb 2015, 12:05 WIB
Budi Waseso mengatakan akan kooperatif kepada Komnas HAM. Budi dipanggil Komnas HAM terkait penangkapan Bambang Widjojanto, Jakarta, Jumat (30/1/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kisah Umar bin Abdullah Memerdekakan Budak yang Pura-Pura Sholat, Diceritakan Gus Baha
Alasan Warga Palembang Pilih Golput, Lokasi Jauh Hingga Dapat Serangan Fajar
Maksimalkan Produktivitas dengan Laptop Tipis Premium ASUS Zenbook S 14 UX5406
Megawati Sampaikan Sikap PDIP soal Hasil Pilkada 2024: Jaga Suara dan Kumpulkan Bukti Intimidasi Aparatur Negara
Perusahaan Ini Bakal Bangun PLTA Cibuni 3 dan Cimandiri 3 di Sukabumi
Prospek Makin Cerah, Bali Jadi Destinasi Investasi Properti Populer di Asia
Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha 4 Rakaat, Jadi Amalan Pembuka Rezeki
Mendag Budi Lepas Ekspor Produk Kerajinan Bantul Senilai Rp2 Miliar
SukkhaCitta hingga BeeMe Raih Local Heroes Brand 2024, Apresiasi bagi Jenama Lokal yang Menginspirasi
Daftar Lengkap Peserta BWF World Tour Finals 2024, Indonesia Berapa Wakil?
VIDEO: Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Kasus Korupsi Impor Gula Berlanjut!
Hasil Hitung Cepat SMRC Pilkada Jakarta 100%: RK-Suswono 38,8%, Dharma-Kun 10,17%, Pramono-Rano 51,03%