Liputan6.com, Jakarta - Serpihan yang diduga milik pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh di Selat Karimata, Kabupaten Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, 28 Desember 2014 lalu, kembali ditemukan di perairan Selat Makassar, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Serpihan itu ditemukan nelayan Dusun Simbe, Kecamatan Towale, Kecamatan Banawa Tengah, bernama Syukur saat memancing.
"Awalnya Syukur memancing, melihat serpihan itu langsung membawanya pulang. Sebelumnya, Syukur sudah mengetahui kalau itu serpihan pesawat, makanya langsung mengangkutnya," kata Kepala Seksi Operasi Basarnas Palu George LM Randang yang dihubungi dari Palu, Kamis (5/2/2015).
George menjelaskan, serpihan tersebut berupa hydran atau tabung pemadam api berwarna merah, kabin pembatas tempat duduk, dan karet berdiameter 1,5 meter.
Setelah nelayan berumur 50 itu mengangkut dan membawa pulang ke rumahnya, serpihan tersebut dilaporkan ke Camat Banawa Tengah. Oleh Camat Banawa kemudian dilaporkan ke Polres Donggala.
"Dari Polres kemudian menghubungi kami (Basarnas). Saat ini serpihan itu telah kami amankan untuk dikumpulkan ke kantor, kemudian di-packing untuk dikirim ke Jakarta demi pemeriksaan lebih lanjut," terang George.
Sampai saat ini, tim Basarnas Palu yang terdiri dari 9 personel masih melakukan penyisiran di seputaran penemuan di perairan Selat Makassar.
"Kemungkinan masih ada serpihan lainnya, makanya penyisiran dilanjutkan di seputaran penemuan serpihan itu," imbuh George.
Serpihan yang diduga milik AirAsia, juga ditemukan nelayan Donggala. Serpihan itu berupa cabin. Selain itu, nelayan di Kabupaten Mamuju Utara, Sulawesi Barat, juga menemukan serpihan berupa tempat duduk, dinding jendela, dinding plafon, dan beberapa serpihan lainnya yang diduga serpihan AirAsia.
Hingga hari ini sudah 90 jenazah korban AirAsia yang berhasil diievakuasi. 77 Jenazah di antaranya sudah teridentifikasi dan 13 jenazah baru diberangkatkan ke Surabaya.
AirAsia QZ8501 penerbangan Surabaya-Singapura itu dinyatakan hilang pada 28 Desember 2014 di perairan Selat Karimata, Kalimantan Tengah. Pesawat tersebut mengangkut 155 penumpang dan 7 awak pesawat. (Rmn/Mut)
Nelayan Donggola Kembali Temukan Serpihan Diduga AirAsia
Nelayan di Kabupaten Mamuju Utara, Sulawesi Barat, juga menemukan tempat duduk, dinding jendela dan plafon yang diduga bagian AirAsia.
Diperbarui 05 Feb 2015, 17:07 WIBDiterbitkan 05 Feb 2015, 17:07 WIB
Sejumlah serpihan diduga AirAsia saat diangkut mobil Basarnas dari Polres Donggala, Sulawesi Tengah, Kamis (5/2/2015) (Liputan6.com/Dio Pratama)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Doa Bulan Ramadan: 30 Hari Penuh Berkah, Amalkan Doa Ini
Rodrigo Duterte Ditangkap ICC, Ini 5 Pernyataan Kontroversialnya Soal Perang Narkoba di Filipina
Pendapatan GoTO Naik Jadi Rp 15,89 Triliun, Rugi Susut 95 Persen pada 2024
350 Caption LDR Romantis untuk Ungkapkan Perasaan
Bahaya Nyata Tidak Bersyukur Diungkap UAS, Akibatnya Berat
Ini Kriteria PNS yang Tak Dapat THR dan Gaji ke-13 Sesuai PP Nomor 11 Tahun 2025
Panduan Lengkap Cek Bansos PKH 2025 Pakai NIK KTP, Simak Caranya!
J-Hope BTS Akan Merilis Dua Single Lainnya pada Tahun Ini dengan Gaya Lagu yang Berbeda
Gula Darah Tinggi? Turunkan Cepat & Aman dengan Cara Ini
Kumpulan Doa Sebelum Pembacaan Alkitab Kristen Protestan, Simak Panduan Lengkap
Wamentan Pastikan Beras Berkutu Tak Disalurkan ke Rakyat, Jadi Pakan Ternak
Tren Harga Kripto selama Ramadan 2025, Mau Serok Bitcoin?