Liputan6.com, Jambi - Tiga pekerja tambang emas di Provinsi Jambi, tepatnya di Dusun Krembil, Kecamatan Cermin Nan Gedang, Kabupaten Sarolangun tewas akibat tertimbun longsor. Sementara tiga orang lainnya luka-luka.
Enam korban tersebut seluruhnya merupakan warga Dusun Krembil. Korban tewas sudah dibawa ke rumahnya masing-masing, sementara korban luka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Chatib Quzwain Sarolangun.
Kapolsek Limun AKP Pujiarso mengatakan, insiden lobang tambang emas tersebut terjadi pada Kamis (26/2/2015) sore sore sekitar pukul 16.30 WIB. Korban meninggal teridentifikasi dengan nama Ranto (9), Desi (35) dan Mariam (50). Sedangkan korban luka adalah Inam (35) Zainab (45) dan Raimah (50).
"Korban meninggal yakni Ranto diketahui berstatus siswa kelas 5 SD yang saat itu tengah ikut ibunya menambang," ujar Pujiarso.
Dia menjelaskan, Dusun Krembil merupakan satu wilayah di Kabupaten Sarolangun yang sebagian besar warganya bekerja sebagai penambang emas. Mulai dari pagi hari, mesin-mesin tambang atau biasa disebut dompeng membuat lobang tambang sedalam kurang lebih 6 meter dan lebar 20 meter tergantung lokasi.
Pada tengah atau sore harinya, puluhan pekerja mulai menuruni lobang mencari batu-batu untuk kemudian didulang dan diambil emasnya. Nahas, saat enam penambang berada di dalam lobang, tiba-tiba tanah yang diduga rapuh akibat hujan yang kerap mengguyur longsor. Tiga penambang tewas seketika tertimpa timbunan tanah. Beruntung tiga lainnya hanya mengalami luka-luka dan langsung dievakuasi aparat kepolisian Polsek Limun dibantu warga.
Yusuo, salah satu suami korban luka mengatakan, pekerjaan mencari bebatuan sebelum ditambang memang biasa dilakukan sore hari, di mana sebelumnya, lobang-lobang tambang dibuat dengan menggunakan mesin.
"Setelah dari pagi hingga siang mesin bekerja, sore harinya pekerja turun mencari batu-batu bercampur tanah untuk kemudian ditambang," ujar Yusuo saat ditemui di Rumah Sakit Umum Chatib Quzwain Sarolangun.
Yusuo mengakui, hampir seluruh warga di Dusun Krembil bekerja sebagai penambang. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa baik laki-laki maupun perempuan. "Penghasilan dari menambang lumayan, satu orang dalam semalam bisa mendapat Rp300 ribu," kata Yusuo.
Kabupaten Sarolangun menjadi salah satu daerah tambang emas di Provinsi Jambi. Dua daerah lainnya adalah Kabupaten Merangin dan Kabupaten Bungo.
Dalam beberapa tahun terakhir, aparat kepolisian dan pemerintah daerah menyatakan 'perang' terhadap penambangan emas ilegal. Berkali-kali baik aparat kepolisian maupun TNI kerap melakukan penertiban lokasi tambang. Namun, sampai saat ini titik-titik tambang ilegal di Jambi tetap subur.
Kondisi ini juga banyak ditentang kelompok atau LSM peduli lingkungan. Karena lokasi tambang yang tidak jauh dari kawasan sungai diduga menjadi penyebab utama pencemaran air di banyak sungai di Provinsi Jambi, terutama Sungai Batanghari. Diduga, aktivitas penambangan ilegal ini banyak dibekingi oknum aparat maupun pemerintah daerah terutama kepala desa (Kades) dimana lokasi tambang berada. (Riz)
Area Tambang Emas di Jambi Longsor, 3 Orang Tewas
Insiden penambangan emas di Provinsi Jambi kembali memakan korban jiwa. Kali ini terjadi di Dusun Krembil, Desa Tambang Tinggi.
diperbarui 27 Feb 2015, 01:55 WIBDiterbitkan 27 Feb 2015, 01:55 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pesawat Jeju Air Jatuh di Bandara Muan Korea Selatan, Begini Kronologinya
Sumber dalam Liverpool Tolak Klaim adanya Kesepakatan antara Real Madrid Soal Trent Alexander-Arnold
Kronologi Kecelakaan Pesawat Jeju Air yang Tewaskan 47 Orang
Cara Atasi Asam Urat dengan Air Putih, Kuncinya Tak Boleh Kurang Minum
Tiket Kereta Api Tidak Kena PPN 12 Persen, Warganet Ngeluh Harga Makanannya Sudah Naik Duluan
Apakah Anak Harus Berbakti kepada Orangtua Durhaka? Ini Jawaban Buya Yahya
VIDEO: Hong Kong Gelar Pertunjukkan Drone Panda Pertama
4 Fakta Pesawat Jeju Air Kecelakaan, 62 Orang Dilaporkan Tewas
Geram, Menag Nasaruddin Minta Pelaku Uang Palsu di UIN Alaudin Makassar Dihukum Berat
VIDEO: Pemadam Kebakaran Nasional Korea Selatan Masih Berusaha Memadamkan Api dari Pesawat Jeju Air yang Tergelincir
Rusia Belum Niat Jadikan Bitcoin Cadangan Aset
Hati-hati Penipuan, BP3MI Kepri Imbau Warga Tak Tergiur Tawaran Kerja dengan Gaji Besar di Kamboja