KPK Didesak Periksa Harta Sekda Riau Hariyanto Buntut Pamer Hidup Mewah

Gerakan Pemuda Mahasiswa Riau Peduli Keadilan mendesak lembaga antirasuah mengusut harta kekayaan Sekretaris Daerah Provinsi Riau Hariyanto.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 06 Apr 2023, 15:02 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2023, 02:03 WIB
Sekretaris Daerah Provinsi Riau SF Hariyanto mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (6/4/2023). (Foto: Fachur Rozie/Liputan6.com)
Sekretaris Daerah Provinsi Riau SF Hariyanto mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (6/4/2023). (Foto: Fachur Rozie/Liputan6.com)
Liputan6.com, Jakarta - Mahasiswa yang menamakan diri Gerakan Pemuda Mahasiswa Riau Peduli Keadilan menggeruduk Gedung Merah Putih KPK Jakarta Selatan, Kamis (6/4/2023). Mereka mendesak lembaga antirasuah mengusut harta kekayaan Sekretaris Daerah atau Sekda Riau SF Hariyanto.
 
 
"Setelah apa yang dilakukan Sekda Provinsi Riau Hariyanto tentang flexing hidup mewah keluarganya maka kami perlu sampaikan agar KPK RI memanggil Hariyanto dan memeriksa harta kekayaannya," ujar koordinator aksi Fatur di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (6/4/2023).
 
 
Massa pengunjuk rasa juga menuntut KPK membentuk tim khusus untuk melakukan pemeriksaan kepada Hariyanto dan menyebut pamer kekayaan yang dilakukan keluarga Hariyanto telah melukai hati masyarakat.
 
 
"Kami memohon agar KPK RI kuat dalam menindak kasus S.F. Hariyanto yang diduga sudah tak wajar dan tak layak menjadi pejabat di Provinsi Riau karena melukai perasaan masyarakat di Provinsi Riau," ujarnya.
 
 
Sedangkan tuntutan terakhir yang disuarakan massa adalah menuntut Hariyanto mundur dari jabatannya sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Riau.
 
 
Untuk diketahui, Sekda Riau S.F. Hariyanto hari ini memenuhi panggilan KPK untuk memberikan klarifikasi soal Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya.
 
 
Hariyanto tiba di Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 08.35 WIB. Saat masuk ke dalam lobi markas antirasuah, Hariyanto irit bicara saat dicecar pertanyaan oleh awak media.
 
 
"Terima kasih ya, terima kasih ya," ujar Hariyanto di Gedung KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (6/4/2023).
 

Diperiksa Direktorat LHKPN

Ilustrasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Liputan6.com/Fachrur Rozie)
Hariyanto akan diperiksa oleh tim Direktorat LHKPN Kedeputian Pencegahan dan Monitoring KPK. Tim LHKPN memeriksa harta Hariyanto lantaran dang istri diduga kerap memamerkan harta kekayaannya. Sang Istri kerap mengumbar tas mewah, perhiasan, hingga liburan ke luar negeri ke media sosial.
 
 
Ramai dibicarakan warganet, Hariyanto angkat bicara. Ia mengatakan tas mewah yang kerap dipamerkan istrinya adalah tas palsu.
 
 
"Sudah saya kroscek, misalnya tas salah satu brand yang disebutkan seharga ratusan juta, itu sangat tidak benar. Karena itu barang KW dan dibeli dengan harga berkisar antara Rp2-5 juta di Mangga Dua Jakarta. Itu tokonya masih ada, silahkan dicek," ucap Hariyanto di Pekanbaru, Senin, 20 Maret 2023.
 

 

 
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya