Warga Ancam Kembali Blokade Tol Jagorawi

Selama JPO rusak, Titin dan warga lainnya merasa kesulitan melakukan aktivitasnya.

oleh Bima Firmansyah diperbarui 21 Mar 2015, 21:11 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2015, 21:11 WIB
Warga Ancam Kembali Blokade Tol Jagorawi
Selama JPO rusak, Titin dan warga lainnya merasa kesulitan melakukan aktivitasnya.

Liputan6.com, Jakarta - Warga Kampung Cikuda, Desa Bojongnangka, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor mengancam bakal kembali memblokade Jalan Tol Jagorawi, bila jembatan penyeberangan orang (JPO) tak segera diperbaiki.

Warga memberi tenggat 1 pekan harus sudah ada realisasi pembangunan jembatan dari Jasa Marga. Sebab Jasa Marga pernah berjanji akan memperbaiki jembatan itu dalam waktu 3 bulan.

"Kata Kapolres Senin akan dibicarakan dengan Jasa Marga. Kalo masih gak dibenerin juga, kita bakal demo lagi dengan jumlah warga yang lebih banyak," ujar salah satu warga yang berdemo, Titin, di lokasi, Sabtu (21/3/2015).

Selama JPO rusak, perempuan berumur 49 tahun itu bersama warga lainnya merasa kesulitan. Sebab, banyak warga harus mencari jalan alternatif lain yang lebih jauh untuk beraktivitas, atau sekitar 2 kilometer lebih jauh.

"Itu jembatan kan adanya sudah dari dulu. Sekarang nggak ada, jadi susah. Banyak anak sekolah dan warga lainnya yang terlambat gara-gara jembatan rusak. Saya kalau mau ke pasar harus muter naek ojeg, bayarnya tambah mahal," keluh dia.

Aksi blokade jalan tol oleh warga ini dimulai sekitar pukul 14.00 WIB dan berakhir, setelah hujan besar mengguyur sekitar pukul 17.30 WIB. Warga akan difasilitasi jajaran Polres Bogor untuk bertemu dengan pihak PT Jasa Marga Senin lusa. (Rmn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya