Pencapresan Tommy Soeharto Harus Terus Disuarakan

Tommy Soeharto dianggap memiliki jiwa kepemimpinan dan kharisma yang diturunkan dari almarhum ayahnya, Soeharto.

oleh Liputan6 diperbarui 10 Mei 2015, 10:16 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2015, 10:16 WIB
Kerennya Tommy Soeharto di HUT Kopassus
Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto saat menghadiri perayaan HUT ke-63 Kopassus, Jakarta, Rabu (29/4/2015). Tommy hadir sebagai undangan dengan status putra-putri Presiden. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Meski Pilpres masih sangat lama, Suara Hati Rakyat (SHR) tetap menyuarakan pencalonan Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto sebagai calon Presiden 2019. Pendiri SHR, Ilham Iyas mengatakan, dalam waktu dekat ini dirinya bersama beberapa relawan SHR akan mengunjungi beberapa daerah di Indonesia.

"Saat ini sedang kami atur schedulle-nya," kata Ilham Ilyas di Jakarta, baru-baru ini.

Sebagai bentuk dari kesungguhan mendukung pencapresan Tommy Soeharto, dia juga akan membuat buku.

Ilham beralasan, kenapa pencapresan Tommy Soeharto harus disosialisasikan, meski Pilpres masih lama digelar. Menurutnya, untuk menjadi Presiden harus dipersiapkan dengan matang.

"Tommy Soeharto memang memiliki jiwa kepemimpinan dan kharisma yang diturunkan dari almarhum ayahnya, Soeharto. Tapi tetap harus dipersiapkan dan diberitahukan kepada rakyat secepatnya," tuturnya.

Dia memastikan, apa yang dilakukan SHR murni inisiatif sendiri. Tidak ada pesanan dari siapapun, termasuk Tommy Soeharto.

"Kami tidak dibiayai oleh siapapun. Semua kebutuhan SHR. Sebagai pengusaha, saya menanggungnya," jelasnya.

Dia bahkan menjamin, Tommy Soeharto tidak mengenal dirinya. Baginya, pemberian dukungan ini merupakan kata hati. "Insya Allah, apa yang saya lakukan ini mendapat ridho dari Yang Maha Kuasa," imbuh Ilham Ilyas.

Menyinggung masa lalu Tommy Soeharto, dia justru heran dengan orang-orang yang selalu mengungkit-ungkitnya. Baginya, Tommy adalah sosok yang pemberani, karena mengakui kesalahannya.

"Tidak ada manusia yang sempurna. Yang terpenting, harus memperbaiki diri dan berbakti kepada bangsa dan negara," tukasnya.

    POPULER

    Berita Terkini Selengkapnya