Ical: Putusan PTUN Jalan Terbaik untuk Islah Golkar

Namun, jika Agung tetap bersikeras melakukan banding, dirinya akan mengalah untuk kepentingan negara dan besarnya Partai Golkar.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 22 Mei 2015, 02:56 WIB
Diterbitkan 22 Mei 2015, 02:56 WIB
Kubu Ical Mau Mediasi, Namun...
Ketua DPP Partai Golkar Munas Bali, Aburizal Bakrie saat menghadiri sidang sengketa pengurusan Partai Golongan Karya (Golkar) di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Selasa (31/3/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Cilegon - Terkait adanya kabar tentang ajakan islah yang disampaikan oleh Ketua Umum Partai Golkar kubu Munas Ancol Agung Laksono, Aburizal Bakrie atau Ical yang juga Ketua Umum Partai Golkar kubu Munas Bali menyambut baik hal tersebut.

"Kalau itikad baik untuk islah, maka seharusnya tidak banding. Kepengurusan (DPP Golkar Munas Riau) 2009-2014 itu melibatkan saya bersama juga Pak Agung di dalam satu kepengurusan," kata Ical usai membuka Munas Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), di Kota Cilegon, Banten, Kamis (21/5/2015)

Menurut Ical, putusan dari PTUN adalah yang terbaik. Hasil di PTUN merupakan jalan untuk terjadinya islah antara kedua kubu yang selama ini berseteru terkait siapa yang berhak menjadi pemimpin di partai beringin tersebut.

"Dalam putusan PTUN kan disebutkan bahwa kepengurusan Partai Golkar dikembalikan kepada hasil Munas Riau, saya sebagai ketum dan Pak Agung sebagai wakil ketua umum. Itu kan jalan terbaik islah," terang dia.

Menurut Ical, jika islah tercapai, maka banding seharusnya tidak dilakukan oleh kubu Agung Laksono. Namun, jika Agung tetap bersikeras melakukan banding, dirinya akan mengalah untuk kepentingan negara dan besarnya Partai Golkar.

"Saya mengalah kalau masih buntu, demi nama besar Golkar menghadapi pilkada. Juga demi stabilitas negara," tegas dia. (Ado)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya