Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, Komjen Budi Waseso, mengungkapkan, kasus dugaan korupsi payment gateway di Kemenkumham tahun anggaran 2014 dengan tersangka mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana hampir tuntas disidik.
Saat ini, penyidik tinggal menungggu audit resmi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait kerugian negara atas kasus tersebut.
"Kasus Denny Indrayana sebenarnya sudah hampir selesai, artinya kita tinggal resmi audit dari BPK yang menyatakan kerugian negara sekian," kata Budi Waseso di Bareskrim Mabes Polri, Jumat (26/6/2015).
Jenderal bintang 3 yang akrab disapa Buwas ini menambahkan, sejauh ini pihaknya baru menetapkan 1 tersangka atas kasus dugaan korupsi payment gateway. Namun menurut dia, tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka lainnya termasuk dari pihak vendor.
"Sementara baru 1, belum ada lagi. Masih 1, nanti kan berkembang, ya nanti kan vendornya. Enggak mungkin kita lepas, nanti kita kembangkan," tegas Buwas.
Dalam kasus ini, penyidik menemukan ada kerugian negara sebesar Rp 32 miliar. Kepolisian juga menduga ada pungutan tidak sah sebesar Rp 605 juta dari sistem payment gateway atau pembayaran pembuatan paspor secara online.
Denny Indrayana diduga melanggar Pasal 2 ayat (1) dan atau Pasal 3 dan Pasal 23 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 421 KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. (Mvi/Sss)
Kabareskrim: Kasus Denny Indrayana Hampir Selesai
Komjen Budi Waseso mengatakan, tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka lain kasus korupsi payment gateway.
diperbarui 26 Jun 2015, 12:50 WIBDiterbitkan 26 Jun 2015, 12:50 WIB
Mantan Wakil Menkumham Denny Indrayana (tengah) memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (27/3/2015). Denny diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan korupsi payment gateway di Kemenkumham tahun 2014. (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 Energi & TambangShell Dikabarkan Tutup Seluruh SPBU di Indonesia, Kenapa?
8 9 10
Berita Terbaru
Simak, Tata Cara Mencoblos Pilkada 2024 dan Urutannya
Sholat Taubat Jangan Asal-asalan, Ini Tata Caranya agar Tobatnya Diterima
DPR Tunggu Pembahasan RUU Pemilu Terkait Usul KPU Jadi Ad Hoc
Mengenal Benteng Speelwijk, Wisata Bersejarah Cocok untuk Libur Keluarga
Mary Jane Masih di Lapas, Ini Kata Dirjen Pemasyarakatan
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 24 November 2024
Kebiasaan Muluk, Makan Menggunakan Tangan yang Sarat Filosofi dan Manfaat
Komnas HAM Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar Diusut Tuntas
Paris Hilton Sesumbar Punya Kulit Glowing Tanpa Botox atau Oplas, Apa Rahasianya?
Sosok AKP Dadang Iskandar, Terduga Pelaku yang Tembak Mati AKP Ryanto Ulil
Isyarat Mbah Moen Jelang Wafat, 'di Makkah Sampai Tanggal 5', Karomah Wali
Prabowo Kembali ke Tanah Air, Ini Hasil Kesepakatan Bilateral dengan MBZ di Abu Dhabi