Liputan6.com, Jakarta - Usulan Program Pembangunan Daerah Pemilihan (UP2P) atau dana aspirasi telah disahkan pada rapat paripurna yang digelar Selasa 23 Juni 2015. Fraksi Golkar pun mengundang Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Dalam pertemuan dengan Fraksi Golkar, Pelaksana Tugas Ketua KPK Taufiequrachman Ruki mengatakan, pihaknya berdiskusi tentang dana aspirasi. Meski diundang terkait dana aspirasi atau UP2P, KPK tidak dalam posisi menyetujui atau tidak setuju akan program itu.
"KPK tidak dalam kapasitas untuk setuju atau tidak setuju, memperbolehkan atau tidak memperbolehkan. Semua dikembalikan ke mekanisme pembahasan anggaran oleh pemerintah yang disetujui DPR. Kami tidak masuk ke dalam pembahasan itu," ujar Ruki usai bertemu Fraksi Golkar, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (29/6/2015).
Ruki mengatakan kemungkinan UP2P adanya rawan di korupsi, hal itu bisa saja terjadi.
"Adanya kemungkinan dana fiktif, kan pengawasan berarti. Daerah harus awasi. Jangan sampai ada proyek fiktif atau mengandung kickback. Tata kelola yang betul-betul harus sesuai sistem pengelolaan keuangan negara, transparan, bermanfaat untuk masyarakat," jelas dia.
Saat ditanya soal ada mekanisme yang dibentuk dalam menyalurkan UP2P, Ruki menegaskan dalam diskusi tadi, belum ada sama sekali.
"Sistem belum terbangun. Mereka harus bicara dengan Menteri Keuangan untuk bangun sistem ini," pungkas Ruki. (Mvi/Ali)
KPK: Ada Dana Aspirasi, Daerah Harus Diawasi
Jangan sampai ada proyek fiktif atau mengandung kickback.
diperbarui 29 Jun 2015, 18:30 WIBDiterbitkan 29 Jun 2015, 18:30 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Respons Hamas yang Tangguhkan Pembebasan Sandera, Trump: Batalkan Saja Gencatan Senjata
Bolehkah Menggabungkan Niat Puasa Qadha Ramadhan dengan Puasa Sunnah Syaban?
Diversifikasi Adalah: Strategi Penting untuk Meminimalisir Risiko Investasi
Apa Arti Evaluasi: Pengertian, Tujuan, dan Manfaatnya dalam Berbagai Bidang
BMKG Kena Dampak Efisiensi Anggaran, Kemampuan Mendeteksi Bencana Jadi Terganggu
Bursa Asia Dibuka Menghijau, Investor Mencerna Dampak Tarif Baja Trump
Prabowo Mau Rombak Besar-besaran BUMN, Intip Bocorannya
Tiga Bocoran iPhone SE 4 yang Perlu Kamu Tahu Menjelang Peluncurannya
Pakaian Terkena Percikan Lumpur Air Hujan, Apakah Sholatnya Sah?
Top 3 News: Prabowo Terima Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Istana Bogor 12 Februari 2025
6 Fakta Menarik Gunung Batu Putih di Perak Malaysia dengan Pemandangan Gunung Lintang di Puncaknya
Gempa Guncang Kota Banjar Jawa Barat Pagi Ini Selasa 11 Februari 2025