Ahok: Ratu Denmark Akan Resmikan Taman Bermain Lego

Sampai akhir tahun ini, RPTRA yang akan dibangun di Jakarta mencapai 60 taman. Tahun depan 150 RPTRA sudah siap dibangun.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 01 Okt 2015, 00:32 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2015, 00:32 WIB
20150729-Ahok
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, saat menyapa awak media (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Jakarta terus dikebut. Tak lama lagi, akan ada RPTRA berbentuk lego di Jakarta. Tak tanggung-tanggung, menurut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, taman itu akan diresmikan Ratu Denmark.

"Dari Denmark, Ratu-nya akan datang meresmikan yang model lego. Dia akan kasih (RPTRA) lego. Saya kira di Cililitan atau di Cideng ya, ada legonya bangunannya. Itu khas Denmark, jadi nanti waktu ratunya datang mau resmikan," ungkap Ahok di Balaikota Jakarta, Rabu (30/9/2015).

Sampai akhir tahun ini, RPTRA yang akan dibangun di Jakarta mencapai 60 taman. Tahun depan 150 RPTRA sudah siap dibangun.

Sejauh ini pembangunan memang menggunakan dana CSR dari berbagai perusahaan. Termasuk minat dari para duta besar negara sahabat yang tertarik melihat konsep taman terpadu yang ada di Jakarta.

"Dulu dubes melihat ini suatu konsep yang baik, satu konsep yang untuk berbagi dan untuk mempedulikan orang, ada tempatnya, ini terpadu, indeks kebahagiaan orang ditentukan berapa lama dia di taman," lanjut Ahok.

Tapi, bila belum ada perusahaan yang mau menyediakan dana untuk membangun RPTRA karena ekonomi lemah, pemprov langsung menganggarkan dana untuk pembangunan taman.

"Kalau enggak langsung bikin anggaran APBD sendiri, saya bilang sama Bu Dien (Kepala BPMPKB) 150 taman punya sendiri. Kalau ada yang nyumbang nanti di APBD perubahan kita Silpa-kan saja, kita cabut ganti yang lain. Kan kita sudah tahu harga satuannya yang RPTRA itu di bawah Rp 700 juta karena enggak hitung tanah. Coba kalau pemerintah yang bikin Rp 3-5 miliar," tutup Ahok.

Berkunjung Bulan Depan

Kepala Negara Denmark Ratu Margrethe II dikabarkan bakal melakukan kunjungan resmi ke Tanah Air pada Oktober 2015 nanti.

"Ini adalah lawatan penting bagi Denmark, Ibu Ratu akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo," sebut Dubes Denmark untuk Indonesia, Casper Klynge dalam acara Nordic Summer Festival di Hotel Shangri-la, Kamis 6 April lalu.

Menurut keterangan Klynge, pertemuan antara Presiden yang akrab disapa Jokowi dan Ratu Margrethe II untuk membahas beberapa isu penting termasuk peningkatan hubungan bilateral.

Klynge menambahkan, nantinya akan dibahas 3 sektor penting mencakup maritim, agrikultur dan teknologi hijau. Ketiga area itu merupakan sektor yang dapat meningkatkan hubungan RI-Denmark lebih erat lagi.

"Kami melihat banyak kesempatan yang ada di Indonesia terutama di tiga bidang yang tersebut. Jadi kunjungan ini merupakan penelitian yang sangat baik untuk mendorong hubungan Denmark dan Indonesia," tutur dia.

Hubungan diplomatik RI-Denmark terbina sejak 1950. Kedua negara juga telah membuka Kedutaan Besar di masing-masing Ibukota. (Ado/Ali)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya