Liputan6.com, Pekanbaru - Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau mencekal petinggi perusahaan asal Singapura karena diduga terlibat pembakaran lahan dan hutan di Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu. Pencekalan sudah diajukan ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Kapolda Riau Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan menyatakan, perusahaan tersebut masih dalam proses penyelidikan pihaknya. Alat bukti dan sejumlah saksi terus diusut untuk menguatkan dugaan tersebut.
"Ada 2Â perusahaan asing (Singapura) yang tengah diselidiki. Salah satunya (di Kabupaten Indragiri Hulu) kita cekal agar tidak ke mana-mana," ujar Dolly di Pekanbaru, Jumat (16/10/2015).
Dolly menyebutkan, pencekalan bertujuan agar pihak-pihak perusahaan itu tidak meninggalkan Riau, karena dikhawatirkan bisa menghambat proses pemeriksaan.
"Ini dalam rangka memudahkan proses kita, yang sekarang sedang ditangani Direktorat Reserse Kriminal Khusus," kata dia.
Kapolda Riau masih belum menyebutkan berapa orang yang dicekal. Penyelidikan dijadikan alasan utama supaya perusahaan tak menghilangkan barang bukti.
"Masih penyelidikan, perusahaannya dari luar (asing). Kalau untuk penyidikan, ada 18 perusahaan,"pungkas Dolly. (Ron/Ans)
Polda Riau Cekal Petinggi Perusahaan Singapura Terkait Kabut Asap
Kapolda Riau Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan menyatakan, perusahaan tersebut masih dalam proses penyelidikan pihaknya.
diperbarui 16 Okt 2015, 18:39 WIBDiterbitkan 16 Okt 2015, 18:39 WIB
Air dilepaskan ke lahan yang terbakar oleh helikopter yang dioperasikan Basarnas di Pelalawan, Provinsi Riau, Kamis (17/9/2015). Asap dari kebakaran hutan ini mengakibatkan aktivitas warga Riau dan sekitarnya terganggu (AFP Photo/Adek Berry)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jarang Disadari, Syirik Sering Terjadi dalam Kehidupan Sehari-hari, Begini Cara Menangkalnya Kata Gus Baha
3 Kapal Perang China Sandar di Tanjung Priok hingga 27 Desember 2024, Ada Apa?
Kaleidoskop 2024: Comeback Mike Tyson ke Ring usai Gantung Sarung Tinju Selama 19 Tahun
Inilah 4 Diktator Terkejam dalam Sejarah Manusia
Alasan Kura-Kura dan Penyu Bisa Hidup Hingga Puluhan Tahun
Tanda Kiamat Terlihat Semakin Jelas di Langit dan Bumi, Manusia Bakal Alami Kekurangan Pangan
Korlantas Polri Siapkan 17 Aplikasi untuk Tangani Kecelakaan Selama Libur Nataru
8 Kali Pemuncak Klasemen Liga Inggris di Natal Gagal Rebut Gelar Juara, Liverpool Paling Sering
Saksikan Live Streaming Liga Inggris Wolverhampton vs Manchester United 27 Desember 2024, Segera Dimulai
Kaleidoskop Cirebon 2024: Viral Film Vina Cirebon, Jalan Panjang Keluarga Mencari Keadilan
Hasil Liga Inggris Chelsea vs Fulham: Comeback Fantastis di Stamford Bridge, The Blues Kalah Dramatis
Revitalisasi Produksi Garam di Indramayu, KKP Bakal Usul Anggaran Rp 500 Miliar