Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo telah memerintahkan Kementerian Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) untuk segera mengevakuasi warga yang rentan terdampak kabut asap di wilayah-wilayah yang mengalami kebakaran hutan. Prioritas evakuasi akan dilakukan kepada golongan anak-anak, ibu hamil, dan warga lanjut usia.
"Saya kira sudah dirapatkan di Kemenko Polhukam mengenai proses evakuasi. Saya kira proses itu segera dilaksanakan. Saya instruksikan untuk fokus penanganan api dan dampak asap ini dilakukan secara masif. Semua kementerian agar konsentrasi di lapangan terutama untuk yang berkaitan dengan anak dan bayi," ujar Jokowi dalam rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (23/10/2015).
Evakuasi warga, menurut Jokowi, dapat dilakukan di tempat-tempat yang tidak jauh dari lokasi kawasan permukiman warga, tapi terlindung dari asap. Jokowi memberi pilihan agar warga rentan terdampak asap dievakuasi di kantor-kantor pemerintahan daerah.
"Saya pikir tidak perlu dievakuasi di luar kota karena bisa saja evakuasi itu dilakukan di kota itu, mungkin di kantor Bupati atau kantor lainnya yang dipakai khusus bayi dan anak yang diberi penyaring udara untuk mencegah asap agar tidak masuk, juga diberikan pembersih udara. Kalau dievakuasi keluar kota juga akan menyulitkan," ucap dia.
Jokowi juga memerintahkan Menteri Kesehatan untuk meminta pihak swasta dan BUMN membantu penanganan dampak kabut asap dengan memberi fasilitas kesehatan di rumah sakit-rumah sakit, baik daerah maupun swasta untuk memberikan perawatan bagi warga yang menderita masalah pernapasan.
"Kemudian yang berkaitan dengan kesehatan saya kira agar Bu Menteri ini dimobilisasi dari swasta dari BUMN. Saya kira harus sudah mulai ke arah sana, baik untuk yang berkaitan dengan ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) atau yang berkaitan dengan kesehatan lainnya yang terdampak dari asap," ucap Jokowi. (Mvi/Mut)*
Jokowi Prioritaskan Evakuasi Korban Asap dari Golongan Ini
Evakuasi dapat dilakukan di tempat-tempat yang tidak jauh dari lokasi kawasan permukiman warga.
diperbarui 23 Okt 2015, 13:59 WIBDiterbitkan 23 Okt 2015, 13:59 WIB
Presiden Jokowi berbincang selama Wawancara khusus di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (16/10/2015). Wawancara berhubungan dengan Pemerintahan Jokowi-JK genap berusia satu tahun pada 20 Oktober 2015 nanti. (Liputan6.com/Immanuel Antonius))
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pesawat Jeju Air yang Bawa 175 Penumpang dan Jatuh di Bandara Muan Korea Diduga Bertabrakan dengan Burung
11 Makanan Khas Palestina yang Wajib Dicoba, Hummus hingga Moussaka
Ustadz Das’ad Latif Bongkar Tabiat Istrinya, Bikin Paksu Tak Bakal Berpaling ke Lain Hati
Kecelakaan Jeju Air, Kemlu RI: KBRI Seoul sedang Berkoordinasi dengan Otoritas Setempat
Taman Margasatwa Ragunan Targetkan 80 Ribu Pengunjung di 1 Januari 2025, Siapkan 30 Pintu Masuk hingga Akses Ramah Disabilitas
Pesawat Jeju Air Kecelakaan di Bandara Korea Selatan, Bawa 181 Penumpang
Pemain Sering Cedera Manchester United Mau Ditolong Napoli, Conte Ingin Ulangi Kisah McTominay
Ada Malam Muhasabah dan Doa Bersama di Monas Besok, Begini Rekayasa Lalu Lintasnya
Harga Tiket Masuk Jakarta Aquarium, Wisata Indoor Menarik di Jakarta
Tips Hindari Penipuan Modus Meminjam Uang dari Teman
Dinar Candy Tanggapi Gosip Diceraikan Ko Apex Lewat Video Call, Begini Katanya
Pesawat Jeju Air Alami Kecelakaan di Korea Selatan, 28 Orang Tewas