Liputan6.com, Jakarta - Kabut asap yang menyelimuti sebagian wilayah di Tanah Air semakin pekat. Demi keselamatan warga, Presiden Jokowi memerintahkan jajarannya untuk segera mengevakuasi mereka yang rentan terhadap dampak kabut asap.
Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, evakuasi diupayakan di tempat terdekat. Namun bila upaya itu tidak bisa dilakukan, pemerintah telah menyiapkan kapal perang untuk mengungsikan warga ke wilayah yang bebas asap.
"Itu (kapal perang) disiapkan untuk mengevakuasi bayi-bayi untuk diungsikan kalau sampai diperlukan," ujar Luhut usai mengikuti rapat terbatas mengenai penanggulangan dampak kebakaran hutan di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (23/10/2015).
Namun, Luhut mengatakan, pengerahan kapal perang untuk mengungsikan warga merupakan upaya terakhir. Hal itu baru akan ditempuh bila lokasi pengungsian di kawasan yang terdampak asap tidak bisa lagi menampung.
Pemerintah, menurut dia, akan berupaya semaksimal mungkin agar warga dapat dievakuasi tidak jauh dari sekitar wilayah kota dan pemukiman warga yang terkena kabut asap.
"Langkah pertama di daerah sendiri dulu. Ibu Khofifah (Menteri Sosial) punya fasilitas di daerah-daerah itu, diperbaiki, kasih tirai, dan air purifier, dan kasih ASI di sana," tutur dia.
"Kalau nggak bisa juga kita pindah ke Banjarmasin, kalau tidak bisa juga, kita siapkan kapal-kapal perang. Karena ini akan kita hitung sampai 5-6 minggu ke depan," ucap Luhut.
Dia mengungkapkan, ada 6 unit kapal perang yang telah disiagakan untuk mengangkut warga. Keenamnya merupakan kapal milik TNI dan PT Pelni.
Namun bila langkah itu diambil tidak semua warga akan dievakuasi. Hanya kelompok warga rentan yang akan dievakuasi dan diungsikan ke wilayah yang steril dari kabut asap.
"Kapal ada enam, dua dari Pelni. Satu kita siagakan di Kalimantan dan satu lagi di Sumatera. Nantinya, kita utamakan kepada anak kecil dan bayi," pungkas Luhut. (Ndy/Mut)
6 Kapal Perang Disiagakan Evakuasi Korban Kabut Asap
Namun pengerahan kapal perang untuk mengungsikan warga merupakan upaya terakhir.
Diperbarui 23 Okt 2015, 15:05 WIBDiterbitkan 23 Okt 2015, 15:05 WIB
Menteri KLH Siti Nurbaya dan Menko Polhukam Luhut Panjaitan (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Rahasia di Balik Puasa Senin Kamis, Menurut Gus Baha
Keluarga WR Supratman Ungkap Makna di Balik 3 Stanza Lagu Indonesia Raya
Bakso Indonesia Nyaris Jadi Meatballs Terenak di Asia Tenggara Versi TasteAtlas
6 Potret Sahur Bareng Pemain Mermaid in Love, Amanda Manopo dan Angga Yunanda Absen
Doa-Doa yang Paling Sering Dibaca Rasulullah SAW di Bulan Ramadan
Mengenal Nasi Lengko HM Sadi, Kuliner Legendaris di Cirebon Wajib Dicoba
Masih Makan Sahur Ketika Adzan Subuh, Lanjut atau Berhenti?
Viral Fenomena Langka, Jutaan Udang Naik ke Daratan di Bendungan Randangan
Jadwal Sholat dan Imsakiyah DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 10 Maret 2025
Cara Unik Polisi Pemalang Berpatroli, Putar Lagu Religi sekalian Bangunkan Warga Sahur
RCX Motogarage Buka Cabang di Surabaya, Tawarkan Helm dan Apparel Premium Original
Kemhut Segel 4 Vila di Puncak Bogor yang Dibangun di Kawasan Hutan