Wapres India Pamer Pertumbuhan Ekonomi di Hadapan JK

Indonesia dan India dinilai pantas menjadi mitra bisnis.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 03 Nov 2015, 12:57 WIB
Diterbitkan 03 Nov 2015, 12:57 WIB
20151101-wapres-india
Wakil Presiden India Mohammad Hamid Ansari tiba di Jakarta, Minggu (1/11/2015). (Embassy of India))

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia dan India pantas menjadi mitra bisnis, seperti disampaikan Wakil Presiden India Mohammad Hamid Ansari.

Dia menyatakan pertumbuhan ekonomi di negaranya mencapai angka tertinggi di tengah lesunya perekonomian dunia. Hal itu disampaikannya dalam Forum Bisnis Indonesia-India yang dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK.

"Ekonomi India mencatat pertumbuhan sebesar 7% pada kuartal terakhir. Ini merupakan salah satu pencapaian tertinggi secara global," kata Ansari di Hotel Shangri-la, Jakarta, Selasa (3/11/2015).

‎Pertumbuhan ekonomi tersebut bisa dicapai karena India telah menjadi pasar yang menarik bagi dunia. Selain itu, hal ini ditopang pula dengan peningkatan urbanisasi yang cepat, kelas menengah yang aspiratif, dan kehadiran populasi muda di negara tersebut.

Pemerintah India, ucap Ansari, juga memperkuat sektor industrinya. Dalam dua dekade terakhir sektor swasta juga diperkuat dengan pengembangan hingga perluasan kegiatan operasi secara global.

"Hal itu membuat India dan perusahaannya menjadi mitra bisnis yang paling menjanjikan saat ini," tutur dia.

Ansari menyampaikan pertumbuhan ekonomi serupa juga bisa dicapai oleh Indonesia. Menurut dia, perbaikan iklim investasi, tenaga kerja muda yang terlatih, dan sumber daya alam yang melimpah menjadikan Indonesia pantas jadi mitra ekonomi bagi India.

"Potensi ekonomi Indonesia yang luas siap untuk lepas landas‎," ucap Ansari.

‎Seperti diketahui, pertumbuhan ekonomi pada kuartal I/2015 sebesar 4,7% dan menurun di kuartal II/2015, yakni menjadi 4,67%.

Direktur Eksekutif Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia Juda Agung mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III/2015 akan bergerak meningkat menjadi 4,9%.

Ia juga memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV/2015 dapat mencapai 5%.

"Kuartal 4 diperkirakan di atas 5%. Ini sebenarnya ekonomi sudah mulai rebound lagi. Kami prediksi untuk tahun ini di dalam range 4,7%-5,1%," kata Juda. (Ndy/Mut)**

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya