Liputan6.com, Madura - Presiden Jokowi tidak mempersoalkan keinginan sejumlah kalangan di Pulau Madura untuk membentuk provinsi sendiri yang terpisah dari Provinsi Jawa Timur.
"Namanya demokrasi, enggak apa-apa Madura mau jadi provinsi," ujar Jokowiusai meresmikan operasional kapal di Desa Ujung Piring, Kecamatan Kota, Bangkalan, Selasa, 10 November 2015.
Seperti dikutip dari setkab.go.id, Jokowi menegaskan demokrasi tidak melarang suatu daerah menjadi provinsi sendiri. Hanya saja, ada ketentuan yang tetap harus diperhatikan, seperti prasyarat jumlah minimal kabupaten/kota dalam satu provinsi.
Jokowi sebenarnya diharapkan hadir dalam Deklarasi Provinsi Madura yang digelar di Gedung Ratoh Ebu, Bangkalan, Jawa Timur. Namun, dia memilih tidak menghadiri acara deklarasi itu.
Masih Panjang
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo meminta semua pihak yang menginginkan Pulau Madura sebagai provinsi otonom bersabar melewati tahapan prosedur pemekaran provinsi.
Tjahjo menyebut banyak daerah yang menginginkan pemekaran. Namun hingga saat ini belum dibahas DPR. Karena itu, Madura harus ikut dalam antrean usulan pemekaran bila ingin membentuk daerah otonomi baru.
"Masih panjang. Saya belum terima usulannya. Ini harus lewat prolegnas dulu," kata Tjahjo di Jakarta, Selasa.
Dia mengingatkan memekarkan suatu wilayah itu harus menjamin kesejahteraan rakyat dan pemerataan pembangunan. Lalu masalah yuridis, seperti jumlah penduduk, batas wilayah, kecamatannya, kemudian berapa kabupaten/kotanya.
"Semua hal itu, harus tuntas terlebih dahulu," ujar Tjahjo. (Mvi/Rmn)**
Jokowi: Dalam Demokrasi, Tidak Masalah Madura Jadi Provinsi
Mendagri menyebut banyak daerah yang menginginkan pemekaran, tetapi hingga saat ini belum dibahas DPR.
Diperbarui 11 Nov 2015, 07:25 WIBDiterbitkan 11 Nov 2015, 07:25 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
4 Golongan yang Tak Diampuni Allah di Bulan Ramadhan, Celaka Kata Habib Umar bin Hafidz
Sekolah Rakyat Butuh 60 Ribu Guru, Mendikdasmen Sebut Ada 2 Opsi Perekrutan
Mudik 2025, PT KAI Daops 1 Tambah Kapasitas Tempat Duduk 2 Persen
Polda Gorontalo Bongkar Kasus Minyak Goreng Oplosan, 3 Pelaku Diamankan
4 Rekomendasi Museum Tematik Terbaru di Indonesia
Astronom Temukan Sistem Bintang Ganda Dekat Lubang Hitam
Benarkah Lailatul Qadar Hanya Hanya Jatuh di Malam Jumat? UAH Bicara soal Tanda-Tanda
6 Merek Hijab Instan dan Printed Lokal, Harganya Terjangkau dan Nyaman Dipakai
Wanita Ini Berhasil Raih Top Retail Leader 2024
Australia vs Timnas Indonesia: Menanti Debut Patrick Kluivert
5 Pemain Manchester United yang Berpeluang Cabut di Musim Panas 2025
Timnas Bahrain Serius Latihan di Ramadan Jelang Lawatan ke Jepang dan Indonesia