Jokowi: Menteri Fokus Kerja, Jangan Sibuk Jadi Komentator

Dia meminta agar para menterinya lebih fokus bekerja dan menyelesaikan berbagai program-program yang telah rancang.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 08 Des 2015, 10:33 WIB
Diterbitkan 08 Des 2015, 10:33 WIB
Intip Perjalanan Jokowi di Twitter
(Faizal Fanani/Liputan6.com)

Liputan6.com, Bogor - Presiden Joko Widodo menggelar rapat paripurna bersama para menteri Kabinet Kerja di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Pada kata pengantarnya, Jokowi mengatakan akan ada evaluasi menjelang pengujung tahun ini.

Bahan evaluasi tersebut nantinya menjadi acuan agar pada 2016 agar kinerja pemerintah menjadi lebih baik.

"Tahun 2015 tinggal 3 minggu lagi. Kita sudah melangkah setahun. Ini akan kita evaluasi. Berikutnya, pada 2016, sejak Januari harus berlari cepat. Saya tidak ingin kita semua terjebak pada rutinitas, business as usual, monoton, kita harus bawa tradisi baru, pola baru dan cara baru," ujar Jokowi, di Bogor, Selasa (8/12/2015).

Dia meminta agar para pembantunya tidak hanya banyak berbicara dan saling mengomentari menteri yang lain. Jokowi minta para menterinya lebih fokus bekerja dan menyelesaikan program-program yang telah dirancang.

"‎Menteri fokus bekerja, jangan sibuk jadi komentator," kata Jokowi.

Dia menginginkan agar para menteri mengubah orientasi. Jika dulu mereka bekerja dengan orientasi prosedur, maka sekarang harus berorientasi pada hasil.

"Semuanya harus berani membalikkan bahwa orientasi kita bukan prosedur, tapi orientasi hasil, prosedur mengikuti. Ini yang harus dibalik total, semuanya," pungkas Jokowi.

Rapat tersebut juga dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko Polhukam Luhut Pandjaitan, Menko PMK Puan Maharani, Menteri ESDM Sudirman Said, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan para menteri serta pejabat setingkat lainnya. (*)

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya