Liputan6.com, Surabaya - Massa dari ormas Pemuda Pancasila langsung menggelar aksi, setelah Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur menetapkan Ketua Kadin Jatim La Nyalla Mattaliti sebagai tersangka, Rabu petang. Dalam orasinya, pendemo menuding penetapan La Nyalla yang juga Ketua Umum PSSI sebagai tersangka terkesan dipaksakan dan sarat muatan politis.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Rabu (16/3/2016), menurut pendemo, dalam kasus penggunaan dana hibah Kadin Jawa Timur sudah ada yang divonis.
Baca Juga
Meski aksi sudah melewati batas waktu, pendemo menolak bubar. Polisi pun membubarkan paksa dengan mengerahkan anjing pelacak dan mobil water canon.
Advertisement
Sebelumnya, Asisten Pidana Khusus Kejati Jatim, I Made Suarnawan, menyebut penetapan La Nyalla sebagai tersangka terkait penyalahgunaan dana hibah Kadin pada tahun 2012. Ketua Kadin Jawa Timur itu diduga tersangkut kasus pembelian IPO Bank Jatim yang menggunakan dana hibah.
Akibat tindakan itu negara mengalami kerugian sebesar Rp 5 miliar. Sementara, penetapan tersangka merujuk pada sprindik tertanggal 10 Maret, karena jaksa telah menemukan dua alat bukti.