Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengungkapkan perlunya negara memperhatikan warga lanjut usia. Sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap warga lanjut usia, Presiden Jokowi membagikan Kartu Asistensi Sosial Lanjut Usia. Hal ini diungkapkan Jokowi dalam akun Twitter-nya, @jokowi, Sabtu (26/3/2016).
"Negara perlu perhatikan warga lanjut usia. Kartu Asistensi Sosial Lanjut Usia ringankan beban orangtua kita -Jkw," tulis Jokowi di akun Twitter-nya.
Selain memperhatikan warga lanjut usia, Presiden Jokowi juga menyampaikan program pemerintahannya melindungi penyandang disabilitas, terutama penyandang disabilitas berat.
Baca Juga
"Penyandang disabilitas berat dapatkan bantuan dari Negara. Masyarakat juga bisa bergerak bantu mereka," tulis Jokowi di hari yang sama.
Dalam akun resmi Facebook-nya, Presiden Jokowi menjelaskan, program Kartu Asistensi Sosial Lanjut Usia (ASLUT) diberikan untuk meringankan beban orang tua. Pemerintah memberi bantuan Rp 200 ribu per bulan untuk para lansia. Meski tak besar, bantuan itu diharapkan bisa sedikit membantu lansia untuk menikmati hari tua.
Sedangkan bagi penyandang disabilitas berat, bisa mengajukan bantuan sosial melalui Dinas/Instansi Sosial Kabupaten/Kota. Pemerintah memberikan bantuan Rp 300 ribu per bulan untuk penyandang disabilitas berat.
Tidak hanya warga lanjut usia dan penyandang disabilitas yang diperhatikan pemerintah. Sejak menjabat sebagai Presiden RI Oktober 2014, Jokowi sudah membagi-bagikan 3 kartu sakti untuk membantu masyarakat Indonesia tak mampu. Tiga kartu itu, yakni Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, dan Kartu Keluarga Sejahtera.