Liputan6.com, Jakarta - Bagi beberapa orang, tempat-tempat tertentu menjadi pilihan untuk beribadah. Selain faktor suasana yang nyaman, jauh dari kebisingan dan merasa terhubung dengan sang pencipta jadi soal penting dalam beribadah.
Wajar, bila beberapa pejabat tinggi di Indonesia memiliki tempat-tempat ibadah favorit mereka. Masjid Jami Luar Batang, kompleks tempat beribadah ini sering disinggahi kala malam atau dini hari.
Baca Juga
"Mereka ini kan orang terkenal dan pasti sibuk sekali, ya datangnya malam-malam. Ada yang datang sendiri, ada yang dikawal," ujar Bendahara Masjid Jami Luar Batang, Sambas kepada Liputan6.com, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Advertisement
Sambas menyebut sejumlah tokoh politik maupun pejabat yang mengunjungi Masjid Luar Batang tersebut. Mulai Imam Nahrawi hingga Dahlan Iskan pernah menginjakkan kakinya di masjid itu. Lalu juga ada beberapa nama Gubernur Provinsi di Jawa dan Sumatera.
"Kalau Pak Dahlan sering ke sini sendirian, mau pakai sepeda, mobil atau jalan kaki," terang Sambas.
Menurut Sambas, yang paling berkesan ialah saat kedatangan politisi dan Anas Urbaningrum. Usai mengunjungi masjid itu, mantan ketua umum Partai Demokrat itu ditetapkan menjadi tersangka.
"Pak Anas datang dini hari. Antara pukul 03.00 WIB dan 04.00 WIB pagi. Eh, besoknya beliau jadi tersangka," kenang Sambas.
Para tokoh atau politisi yang datang ke tempat tersebut memiliki maksud berbeda-beda. Ada yang berziarah atau hanya ingin beribadah dengan khusyuk. Bahkan sejumlah petinggi TNI juga datang untuk salat hingga berjam-jam lamanya.
"Mereka datang pukul 01.00 WIb, terus salat di sana sampai pukul 04.00 WIB. Saat itu sepi, cuma beberapa peziarah di makam, terus yang di dalam Masjid Luar Batang cuma mereka," terang Sambas.
Di dalam Masjid Jami Luar Batang, terdapat makam Habib Husein Bin Abubakar Alaydrus. Masjid ini ramai kala malam Jumat dan Minggu. Ratusan hingga ribuan orang memadati kawasan ini di waktu-waktu tertentu.