JK: Golkar Dukung Pemerintah Tak Berarti Masuk Kabinet

Para calon ketua umum (caketum) Partai Golkar telah sepakat untuk mendukung pemerintahan Jokowi-JK.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 15 Mei 2016, 17:01 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2016, 17:01 WIB
20160514-Jokowi-JK Kompak Hadiri Pembukaan Munaslub Golkar di Bali-Bali
Presiden Jokowi didampingi Wapres Jusuf Kalla (JK) dan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie menghadiri pembukaan Munas Luar Biasa (Munaslub) Golkar di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Sabtu (14/5). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Para calon ketua umum (caketum) Partai Golkar telah sepakat untuk mendukung pemerintahan Jokowi-JK. Meski begitu, kader Partai Golkar belum tentu bergabung dalam kabinet Jokowi-JK.

"Ya itu tentu masalah lain lagi. Yang paling penting adalah Golkar artinya mendukung pemerintah. Mendukung tidak berarti harus selalu masuk langsung. Ya masuk langsung juga bisa," ujar Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK di rumah dinasnya, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (15/5/2016).

JK mengatakan, Golkar punya cara tersendiri dalam mendukung pemerintah. Partai bersimbol pohon beringin itu juga tidak akan segan mengkritik pemerintah jika dianggap salah dalam menjalankan roda pemerintahan.

"Ya dukung pemerintah selama programnya bagus ya mendukung. Kalau tidak prorakyat maka Golkar akan mengkritisi," tegas dia.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menegaskan semua calon ketua umum sudah sepakat untuk mendukung penuh pemerintahan Jokowi-JK. Atas dukungan itu, Presiden Jokowi menilai pemerintah dapat bergerak lebih cepat dengan dukungan Partai Golkar.

"Sekali lagi tentu saja dengan stabilitas politik seperti itu, kita akan satu bisa gerak lebih cepat lagi," kata Jokowi saat membuka Munaslub Golkar di Nusa Dua, Bali, Sabtu 14 Mei 2016.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya