Liputan6.com, Seoul - Mengakhiri kunjungan di Korea Selatan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi berkunjung ke Ajou University, Selasa 17 Mei kemarin.
Di depan mahasiswa Ajou University, Jokowi menjelaskan banyak hal. Termasuk tentang teknologi dan keinginannya membawa Indonesia menjadi negara terbuka.
Saat berdialog dengan mahasiswa, Jokowi mengungkapkan pentingnya untuk selalu optimis melihat ke depan dan sekeliling, karena hal itu juga merupakan tempat belajar.
Jokowi menegaskan, setiap kesulitan apapun pasti ada solusinya. "Saya meyakini untuk memenangkan persaingan. Kita harus bekerja lebih keras dari yang lain. Belajar tidak hanya di sekolah tapi di kehidupan dan pengalaman yang sulit," jelas Jokowi.
Baca Juga
Tak lupa Jokowi berpesan agar anak muda belajar dan mencari pengalaman. Misalnya hari libur tidak untuk main gadget tapi menambah pengalaman dengan belajar animasi, fashion, dan digital ekonomi.
"Ke depan, digital ekonomi akan memiliki pasar yang besar. Itu adalah masa depan anak muda karena ke depan semuanya akan berjualan, memasarkan produk menggunakan aplikasi IT," ucap Jokowi seperti dikutip dari setkab.go.id, Rabu (18/5/2016).
Dia menegaskan, "kesulitan akan mendewasakan kita, akan memperkuat leadership kita."
Presiden Jokowi berkunjung ke Korea Selatan selama 3 hari dan Rabu pagi tadi sudah bertolak menuju Sochi, Rusia, untuk mengikuti pertemuan Rusia-ASEAN Summit.