Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia berencana menambah satu lembaga pemasyarakatan (lapas) baru dengan pengamanan super ketat atau maximum security di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
"Akan dibuat satu lagi lapas maximum security untuk penghuni berisiko tinggi," kata Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham Wayan Kusmiantha Dusak di Semarang, Jawa Tengah seperti dikutip Antara, Kamis 9 Juni 2016.
Baca Juga
Penghuni berisiko tinggi yang dimaksud Dusak yakni terpidana kasus terorisme dan narkotika yang diharapkan ruang geraknya dibatasi di lapas berkeamanan super ketat tersebut.
Advertisement
Ia menjelaskan, pembanguan lapas baru tersebut akan dimulai tahun ini dengan anggaran tambahan dalam perubahan APBN 2016 yang total mencapai Rp 1,3 triliun.
"Ikut di perubahan. Tapi tidak bisa langsung jadi, pakai multiyears," kata Dusak.
Selain lapas baru, Kemenkumham juga akan mengembangkan empat lapas di Nusakambangan untuk meningkatkan daya tampung yang juga dibiayai dari tambahan perubahan APBN 2016.
Menurut dia, LP yang sebelumnya hanya berkapasitas sekitar 200 orang akan ditingkatkan menjadi seribu orang. "Tidak sekaligus, mungkin dua lapas dulu," ujar Dusak.