Liputan6.com, Jakarta - Ratusan bayi terpapar vaksin palsu dari sejumlah rumah sakit dan fasilitas kesehatan. Hasil sementara penyelidikan kepolisian, sebanyak 197 anak menerima vaksin palsu di klinik bidan Elly di Ciracas, Jakarta Timur.
"Semula teridentifikasi 48, namun setelah ditelusuri lagi ada 194 bayi," kata Brigadir Jenderal Agus Setya, Direktur Tipid Eksus Bareskrim Polri, usai dikusi 'Jalur Hitam Vaksin Palsu' di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (16/7/2016).
Agung melanjutkan, tim Satgas yang di dalamnya termasuk kepolisian, masih melakukan penyidikan untuk mengungkap kasus ini hingga tuntas.
Kementerian Kesehatan dan BPOM saat ini terus melakukan pendataan dan penanganan terhadap anak-anak yang menjadi korban vaksin palsu.
"Akan ada treatment dan sudah dikoordinasikan gimana penanganannya," kata Agung.
Dia menambahkan, untuk menghentikan peredaran vaksin palsu saat ini, yang pertama dilakukan adalah menghancurkan botol-botol vaksin bekas agar tidak bisa diproduksi lagi.
"Langkah pertama kita hentikan produksinya dulu, kita hancurkan botol bekas vaksin," tegas Agung.
Sebelumnya, penyidik Bareskrim Polri telah menjerat 23 orang tersangka dalam kasus peredaran vaksin palsu. Mereka terdiri dari 6 produsen alias pembuat vaksin palsu, 9 distributor, 2 pengumpul botol bekas, 1 pencetak label atau kemasan, 2 bidan, dan 3 dokter.
Menteri Kesehatan juga telah membeberkan 14 rumah sakit serta 8 bidan dan klinik pelanggan vaksin palsu. Seluruh fasilitas kesehatan ini mendapat vaksin palsu dari CV Azka Medika. Kota Bekasi menjadi kota dengan rumah sakit dan fasilitas kesehatan terbanyak yang menerima vaksin palsu dari distributor tersebut.
197 Bayi Terpapar Vaksin Palsu dari Bidan di Ciracas
Guna menghentikan peredaran vaksin palsu, yang pertama dilakukan adalah menghancurkan botol-botol vaksin bekas.
diperbarui 16 Jul 2016, 14:55 WIBDiterbitkan 16 Jul 2016, 14:55 WIB
Dirtipideksus Bareskrim Mabes Polri, Brigjen Pol Agung Setya saat mengungkap kasus peredaran uang palsu di Jakarta, Senin (23/5). Dua pelaku berhasil diamankan dengan barang bukti 18 ribu lembar uang palsu pecahan Rp100 ribu. (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
VIDEO: Viral Jalanan Rusak di Sleman Terpasang Plang Perbaikan, Warga Hanya Formalitas
Erick Thohir Siapkan KUR Khusus untuk Pekerja Migran, Ini Tujuannya
Mayat Pria Mengambang di Perairan Pantai Lampung Selatan Gegerkan Warga
Kronologi Kasus Dana Pinjaman KoinWorks Dibawa Kabur, Kerugian Capai Rp365 M
Orang Bodoh Rezekinya Melimpah tapi yang Pintar Malah Kesulitan Ekonomi, Kenapa?
Baim Wong Puas Usai Jalani Sidang Cerai dengan Paula Verhoeven, Pengacara Ungkap Alasannya
Tak Hanya Penampilan, Verrell Bramasta Ungkap Persiapannya Sebelum Rapat DPR yang Bikin Public Speakingnya Lancar
Tips Memilih Raket Badminton yang Tepat untuk Pemula dan Profesional
10 Tips Memasak Daging Cepat Empuk dan Hemat Gas, Cocok untuk Pemula
6 Potret Kebersamaan Baim Wong dan Nagita, Sikap Elus Kepala di Ultah Azura Disorot
Tips Tidur Nyenyak: Panduan Lengkap untuk Istirahat Berkualitas
Polda Metro Bongkar Penyelundupan Narkoba Jaringan Afganistan, 389 Kilogram Sabu Disita