Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menjadi tamu utama dalam acara silaturahmi Idul Fitri 1437 Hijriah yang diselenggarakan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat. Acara ini sekaligus menjadi acara undangan pertama bagi Kapolri Tito setelah lima hari dilantik sebagai Kapolri pada Rabu 13 Juli 2016.
"Ini kalau saya tidak salah hitung adalah kali pertama Pak Tito bertugas ke luar setelah 5 hari dilantik menjadi Kapolri," celetuk Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengawali sambutannya di Auditorium KH Ahmad Dahlan Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya No 62, Kecamatan Menteng, Kelurahan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (18/7/2016).
Baca Juga
Sementara itu, Tito Karnavian yang memberikan sambutan menyatakan bangga diundang oleh Muhammadiyah.
Advertisement
"Suatu kebanggaan dan kehormatan bagi saya untuk diundang Muhammadiyah, salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia dengan anggota belasan juta umat," tutur Tito.
Tito menjelaskan, polisi sebagai badan penegak hukum negara memiliki tiga fungsi utama, untuk mengayomi, melayani masyarakat, dan menegakkan hukum. Akan tetapi, ketiga fungsi di atas tidak akan berjalan lancar jika tidak dibarengi dengan kepercayaan publik kepada Polri.
"Kekuatan bangsa bukan karena kekuatan pesawat terbang, helikopter, atau senjata. Semua itu akan dengan cepat tumbang ketika publik turun ke jalan, memberikan pembelaan dan kepercayaan. Public trust itu senjata paling powerfull dalam negara demokrasi," tutur Tito. (Winda Prisilia)