Menlu Retno: Yordania Ingin Indonesia Terus Perangi Terorisme

Presiden Joko Widodo menerima Deputi Perdana Menteri untuk Hubungan Ekonomi dan Menteri Industri Perdagangan Kerajaan Hasyimiyah Yordania.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 03 Agu 2016, 01:24 WIB
Diterbitkan 03 Agu 2016, 01:24 WIB
20160405-Menlu Retno Marsudi -Jakarta
Menlu Retno Marsudi memberikan pernyataan pers di Kantor Kemenlu, Jakarta, Selasa (5/4). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima Deputi Perdana Menteri untuk Hubungan Ekonomi dan Menteri Industri Perdagangan Kerajaan Hasyimiyah Yordania. Selain membahas peningkatan kerja sama ekonomi, Yordania juga meminta Indonesia konsisten dalam pemberantasan terorisme.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, Yordania sangat bangga melihat Indonesia terutama dalam upaya pemberantasan terorisme. Sebagai negara Islam terbesar, Indonesia juga dapat menjadi negara yang moderat.

"Yordania menginginkan Indonesia untuk terus bersama dengan negara-negara muslim yang lain untuk memerangi terorisme. Indonesia dinilai sebagai negara muslim terbesar yang mampu untuk menyebarkan Islam yang moderat dan Islam yang penuh toleransi," jelas Retno di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 2 Agustus 2016.

Sementara di bidang ekonomi, Yordania tetap ingin membangun kerja sama dengan baik. Kerja sama ini utamanya di bidang pengadaan pupuk dan industri pertahanan lainnya.

"Selama ini kita sudah melakukan di bidang pembangunan pupuk dan juga industri strategis pertahanan Indonesia sudah melakukan beberapa kegiatan pameran di Jordania mudah-mudahan akan ada follow up-nya," pungkas Retno.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya