Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian pada akhir pekan lalu menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam kunjungannya itu, Tito menginginkan para penyidik Polri di KPK bisa menjadi agen perubahan ketika kembali ke kepolisian.
"Harapannya banyak polisi yang masuk ke KPK, itu nanti dirotasi pulang ke Polri sebagai agent of change. Nilai-nilai dari KPK dibawa kembali ke Polri, supaya nilai Polri makin lama makin lebih baik," ujar Ketua KPK Agus Rahardjo mengungkap keinginan Kapolri di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (20/8/2016).
Baca Juga
Agus tak memungkiri ada sejumlah penyidik yang memang menonjol dari lainnya dan hal itu menarik perhatian Tito. Karenanya, Agus berharap, KPK bisa menjadi Kawah Candradimuka atau tempat penggemblengan bagi para penyidik Polri.
Advertisement
"Jadi KPK nanti kayak Kawah Candradimuka begitu. Budaya kerja dan nilai-nilai nanti dibawa ke Polri," kata dia.
Tak cuma itu, Agus juga menyampaikan ke Tito terkait kekurangan penyidik saat ini yang dihadapi KPK. Hal itu menjadi kendala tersendiri KPK dalam melakukan perkembangan-perkembangan.
"Saya menceritakan SDM (Sumber Daya Manusia) 2016 kekurangan seperti apa, 2017 seperti apa. Karena akan ada keinginan kita mulai 2017 itu ada beberapa perwakilan (KPK di daerah)," ujar Agus.
Untuk itu, Agus merasa membutuhkan tambahan penyidik untuk memaksimalkan kinerja KPK. Terutama juga jika ada operasi tangkap tangan (OTT) dan pengembangan-pengembangan kasus yang lebih komprehensif.
"Kemudian OTT juga tidak kendor. Kalau bisa kita tambah. Kemudian juga untuk bangun kasus baru," Agus memungkas.