Liputan6.com, Tangerang - Jutaan butir obat dan jamu palsu serta 13 mesin pencetak obat dari pabrik yang digerebek Badan POM Banten raib. Hilangnya barang bukti ini baru diketahui setelah petugas kembali ke lokasi di Pasar Kemis, Tangerang untuk menyita barang tersebut.Â
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (26/10/2016), pemandangan di dalam ruangan pabrik mengejutkan petugas. Sampah bekas kemasan obat berserakan di hampir seluruh sudut ruangan.
Baca Juga
Di ruangan lain yang lebih luas, hanya tersisa tumpukan kemasan obat dan jamu palsu yang belum terpakai. Barang-barang bukti dugaan pemalsuan obat dan jamu itu raib. Meski segel dan garis larangan melintas utuh di tempatnya.
Advertisement
Kini, Badan POM Banten bersama Polda Banten tengah menelusuri hilangnya barang bukti berupa mesin-mesin cetak serta jutaan butir obat palsu itu. Termasuk mencari pihak yang dianggap berkepentingan dengan barang bukti mesin-mesin itu.
Saat penggerebekan, keterbatasan alat angkut menjadi pertimbangan BPOM untuk menyita seluruh barang bukti.
Selain Jakarta dan Banten, obat dan jamu palsu itu disinyalir sudah dipasarkan keluar pulau Jawa seperti Sulawesi, Sumatera, dan Kalimantan.