Liputan6.com, Jakarta - Pengemudi mobil BMW alami kecelakaan lalu lintas di Jalan Arteri samping Gerbang Tol Buaran Indah II, Kota Tangerang, Senin (10/3/2025) malam.
Mobil yang dikemudikan seorang pelajar SMA berinisial KVP (16) menghantam pengendara motor. Insiden itu mengakibatkan korban AM (37) terpental dan terseret beberapa meter di aspal.
Baca Juga
Hal itu dibenarkan oleh Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho.
Advertisement
"Iya benar kejadiannya. Pengemudinya masih di bawah umur, anak SMA," ujar Zain, Selasa (11/3/2025).
Terpisah, Kanit Laka Lantas Polres Metro Tangerang Kota, AKP Badruzzaman menambahkan, Mobil BMW yang dikemudikan KVP bersama dua temannya, GBD dan BMH, melaju dari arah Jalan Raya Cipondoh menuju Jalan Benteng Betawi. Namun, mobil menghantam bagian belakang sepeda motor Honda Beat yang dikendarai AM.
"Sesampainya di depan Warung Mamah Fadil Kelurahan Buaran Indah Kecamatan Tangerang Kota Tangerang, pada saat melaju menabrak bagian belakang Sepeda Motor Honda Beat yang dikendarai AL yang sedang berjalan di depannya sehingga terjatuh lalu terseret ke depan," ujar dia.
Saat itu, pemotor tak sempat menghindar, langsung terhempas dan terseret beberapa meter.
"Maka terjadilah kecelakaan lalulintas yang berakibat pengendara sepeda motor Honda Beat mengalami luka, kaki kiri patah, lecet-lecet terus tadi ada rusuk," ujar dia.
Â
Korban Operasi
Kini, korban sedang dalam penanganan medis di RSUD Kabupaten Tangerang. "Sekarang lagi dilakukan tindakan operasi," ujar dia.
Lebih lanjut, Badruzzaman menerangkan pelaku status pelajar SMA dan belum memiliki SIM. Hal itu diketahui setelah melakukan pemeriksaan terhadap keluarga pelaku.
"SIM belum ada dan dia umurnya masih 16 tahun, belum punya SIM, masih sekolah. Kita lakukan urine, dia negatif, kayaknya belum terampil, karena masih di bawah umur," ujar dia.
Â
Advertisement
SPPA
Dalam kasus ini, polisi akan menerapkan Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA).
"Karena masih di bawah umur, nanti kita lakukan diversi dan panggil Bapas untuk pendampingan," tambahnya.
Saat ini, KVP masih diamankan pihak kepolisian. Polisi masih menyelidiki lebih lanjut kasus ini.
