Segmen 2: Rencana Aksi 25 November hingga Ahok Akan Diperiksa

Kapolri menuding ada rencana tersembunyi pada aksi 25 November. Sementara itu, Bareskrim Polri akan memeriksa Ahok.

oleh Liputan6 diperbarui 22 Nov 2016, 02:20 WIB
Diterbitkan 22 Nov 2016, 02:20 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menuding ada rencana tersembunyi untuk menguasai Gedung DPR pada aksi 25 November mendatang. Polisi juga melarang rencana menggelar salat Jumat di Jalan Sudirman, Thamrin dan Bundaran Hotel Indonesia pada 2 Desember mendatang.

Sementara itu, Bareskrim Polri akan memeriksa Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama. Ahok kemungkinan juga harus berurusan dengan hukum dalam kasus lain, terkait pernyataannya bahwa peserta demo 4 November menerima bayaran.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya