Sosok Minggu Ini: ASIOP Apacinti, Bibit Muda Sepak Bola Garuda

ASIOP Apacinti berhasil menjadi juara dunia turnamen sepak bola junior Gothia Cup 2016 pada Juli lalu.

oleh Liputan6 diperbarui 18 Des 2016, 14:43 WIB
Diterbitkan 18 Des 2016, 14:43 WIB
Raihan
ASIOP Apacinti berhasil menjadi juara dunia turnamen sepak bola junior Gothia Cup 2016 pada Juli lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Walau belum berhasil menjuarai AFF, bibit-bibit pemain muda berbakat Indonesia bersinar di tingkat internasional. Salah satunya sekolah sepak bola yang berhasil menjadi juara dunia turnamen sepak bola junior Gothia Cup 2016 pada Juli lalu.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (18/12/2016), melalui pertandingan yang ketat, Raihan dan kawan-kawan berhasil mengukir prestasi kelas dunia. Mereka menjadi yang terbaik di antara puluhan kontestan dari lima benua.

Tim sepak bola ASIOP Apacinti meraih kemenangan sekaligus mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah international.

Sukses meraih kemenangan dan bermain di negeri orang tentu tidaklah mudah. Persiapan mental juga fisik harus dimiliki setiap pemain muda ini.

Namun dorongan semangat sang pelatih membuat mereka lebih percaya diri dalam berkompetisi. Berbagai penghargaan dan kemenangan pun diraih tim yang dijuluki Mutiara dari Senayan ini.

Tak memaksakan target tertentu kepada anak didiknya, seperti harus juara di setiap kompetisi, menjadi kunci keberhasilan ASIOP Apacinti. Namun pembinaan dan memberi kesempatan jam terbang bagi pemain adalah hal utama.

Turnamen Gothia Cup 2016 adalah ajang piala dunia kelompok umur, di antaranya U-11 dan U-18. Kejuaraan ini digelar sejak tahun 1975 dan diselenggarakan di Kota Guttenburg, Swedia. Sementara tahun ini Gothia Cup dikuti 1.509 tim dari 81 negara.

Kemenangan ASIOP Apacinti di ajang Gothia Cup bisa menjadi semangat baru tumbuhnya pesepakbola muda usia dini. Keberhasilan ini juga menjadi harapan sepak bola Indonesia menembus prestasi dunia.

Saksikan tayangan video selengkapnya dalam tautan ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya