Nelayan Waduk Jatiluhur Sedang Panen Ikan Saat Teroris Digerebek

Empat terduga teroris digerebek Tim Densus 88 di Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat.

oleh Liputan6 diperbarui 27 Des 2016, 02:03 WIB
Diterbitkan 27 Des 2016, 02:03 WIB
Penggerebekan terduga teroris di Jatiluhur, Purwakarta
Penggerebekan terduga teroris di Jatiluhur, Purwakarta

Liputan6.com, Purwakarta - Empat terduga teroris digerebek Tim Densus 88 di Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat. Sehari setelah penggerebekan, aktivitas masyarakat dan para nelayan di kawasan Pelabuhan Perikanan Ubrug, Jatiluhur, berangsur normal.

"Aktivitas sudah berangsur normal, hanya tidak seramai hari-hari biasa," kata Ade, warga setempat, Senin (26/12/2016).

Kegiatan bongkar-muat ikan di kawasan itu sudah kembali normal. Begitu juga dengan kegiatan perdagangan untuk melayani masyarakat di rumah-rumah terapung Waduk Jatiluhur, sudah terlihat berjalan seperti biasanya.

"Para nelayan Jatiluhur sebenarnya sedang panen selama sepekan ini. Tapi Minggu kemarin sempat terhenti gara-gara ada penyergapan teroris," ujar Ade.

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi berharap agar pengamanan objek vital di sekitar Waduk Jatiluhur lebih diperketat pascaperistiwa penggerebekan empat terduga teroris di daerah tersebut. "Jumlah pos keamanan di sekitar Waduk (danau) Jatiluhur harus ditingkatkan lagi. Termasuk optimalisasi patroli danau," ungkap Dedi seperti dilansir Antara.

Ia mengatakan, patroli danau dan pengamanan harus ditingkatkan. Sebab saat ini cukup terbatas patroli dan pengamanan di sekitar Waduk Jatiluhur yang merupakan salah satu objek vital tersebut.

Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri menggerebek tempat persembunyian empat terduga teroris di wilayah Jatiluhur, Purwakarta. Dari penggerebekan itu, dua orang terduga teroris ditangkap dan dua lainnya dilumpuhkan, karena melawan petugas.  

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya