Liputan6.com, Purwakarta - Empat terduga teroris digerebek Tim Densus 88 di Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat. Sehari setelah penggerebekan, aktivitas masyarakat dan para nelayan di kawasan Pelabuhan Perikanan Ubrug, Jatiluhur, berangsur normal.
"Aktivitas sudah berangsur normal, hanya tidak seramai hari-hari biasa," kata Ade, warga setempat, Senin (26/12/2016).
Baca Juga
Kegiatan bongkar-muat ikan di kawasan itu sudah kembali normal. Begitu juga dengan kegiatan perdagangan untuk melayani masyarakat di rumah-rumah terapung Waduk Jatiluhur, sudah terlihat berjalan seperti biasanya.
Advertisement
"Para nelayan Jatiluhur sebenarnya sedang panen selama sepekan ini. Tapi Minggu kemarin sempat terhenti gara-gara ada penyergapan teroris," ujar Ade.
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi berharap agar pengamanan objek vital di sekitar Waduk Jatiluhur lebih diperketat pascaperistiwa penggerebekan empat terduga teroris di daerah tersebut. "Jumlah pos keamanan di sekitar Waduk (danau) Jatiluhur harus ditingkatkan lagi. Termasuk optimalisasi patroli danau," ungkap Dedi seperti dilansir Antara.
Ia mengatakan, patroli danau dan pengamanan harus ditingkatkan. Sebab saat ini cukup terbatas patroli dan pengamanan di sekitar Waduk Jatiluhur yang merupakan salah satu objek vital tersebut.
Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri menggerebek tempat persembunyian empat terduga teroris di wilayah Jatiluhur, Purwakarta. Dari penggerebekan itu, dua orang terduga teroris ditangkap dan dua lainnya dilumpuhkan, karena melawan petugas. Â