Hadiri Perayaan Natal di Minahasa, Jokowi Beri Pesan Perdamaian

Menurut Jokowi, Natal merupakan momen tepat mengamalkan perdamaian.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 27 Des 2016, 18:54 WIB
Diterbitkan 27 Des 2016, 18:54 WIB
Ahmad Romadoni/Liputan6.com
Jokowi hadiri perayaan Natal nasional di Minahasa (Ahmad Romadoni/Liputan6.com)

Liputan6.com, Minahasa - - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghadiri perayaan Natal Nasional di Minahasa, Sulawesi Utara. Jokowi bersyukur umat Kristiani bisa merayakan Natal dengan damai. Hal ini karena semangat Bhinneka Tunggal Ika.

"Kita bersyukur bahwa kita merayakan Natal dalam keluarga besar bangsa Indonesia yang terdiri dari bermacam-macam agama, suku, tradisi, dan latar belakang politik, namun tetap kita disatukan oleh semangat Bhinneka Tunggal Ika," kata Jokowi di Minahasa, Sulawesi Utara, Selasa (27/12/2016).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyatakan, Natal menjadi momen yang tepat untuk menghayati dan mengamalkan perdamaian. Perdamaian ini harus terwujud demi ketenteraman bangsa.

"Kita juga diajak kembali menghayati nilai-nilai perdamaian sejati. Perdamaian dalam keluarga besar bangsa Indonesia. Perdamaian yang lahir apabila kita menghayati Pancasila dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari," tambah Jokowi.

Jokowi mengajak seluruh warga untuk merawat warisan asli Indonesia yakni Bhineka Tunggal Ika. Jokowi juga mengucapkan Selamat Natal kepada seluruh umat Kristiani di Indonesia.

"Selamat Hari Natal Tahun 2016 bagi seluruh umat Kristiani di seluruh Indonesia, di seluruh Tanah Air, dan Selamat Tahun Baru 2017," ujar [Jokowi](Jokowi "").

Hadir dalam perayaan Natal Nasional kali ini di antaranya Presiden Republik Indonesia ke-5 Megawati Soekarnoputri, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dan sejumlah menteri lainnya.



* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya