Liputan6.com, Kupang - Untuk mengamankan kunjungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Nusa Tenggara Timur (NTT), pihak TNI 161 Wira Sakti Kupang menyiagakan 2.000 personel pasukan.
Sesuai rencana, hari ini Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama rombongan tiba di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa, sekitar pukul 10.00 Wita.
Baca Juga
Survei Jelang Pencoblosan, Melki-Johni Unggul Pilkada NTT 2024 Kalahkan Yohanis Fransiskus-Jane dan Simon-Adrianus
Lomba Lari untuk Bantu Penyediaan Air Bersih di NTT dan Sulteng Diikuti 6800 Pelari
Survei LSI di Kabupaten Sikka: Juventus-Simon 36,4%, Suitbertus-Ray 24,4%, Diogo-Wodon 13,9%, Mekeng-Alfridus 6,1%
"Kita menggerakkan kurang lebih 2.000 pasukan dari seluruh unsur, TNI, Polri dan Pemerintah Daerah (Pemda) baik Provinsi maupun Atambua Belu. Intinya kekuatan penuh dalam proses pengamanan," kata Kapenrem Makorem 161/WS Kupang, Mayor TNI Ida Bagus Sukirta kepada Liputan6.com, Selasa (27/12/2016).
Advertisement
Ida Bagus mengatakan, untuk pasukan pengamanan, pihak TNI sudah melakukan apel pasukan di lapangan korem 161/Wira Sakti Kupang. Gelar pasukan juga dilakukan di Atambua, Kabupaten Belu yang dipimpin langsung Danrem 161/Wira Sakti, Brigjen TNI Heri Wiranto.
"Kita melaksanakan gelar di dua tempat yakni, di Makorem 161 Wira Sakti Kupang dan di Kabupaten Belu, karena usai meresmikan kantor baru Gubernur NTT, Presiden akan berkunjung ke Atambua meresmikan Pos Lintas Batas Negara (PLBN)," ungkap dia.
Dia berharap, agar seluruh masyarakat NTT turut membantu menciptakan keamanan selama kunjugan Presiden ke tempat-tempat yang sudah diagendakan.
Beberapa agenda negara yang akan dilakukan Jokowi dalam kunjungannya yakni, mengunjungi dan meresmikan kawasan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Motaain Kabupaten Belu, pemberian makanan tambahan di Puskesmas Siliwan dan menyerahkan sertifikat tanah rakyat kepada 1.500 warga di Desa Siliwan, Kecamatan Tasi Feto Timur, Kabupaten Belu, NTT.
Â