Megawati: Masih Banyak yang Menginginkan Persatuan

Megawati meminta persatuan yang telah dibangun para pendiri bangsa dapat dirawat para penerus generasi Indonesia.

oleh Muhammad Ali diperbarui 19 Apr 2017, 12:04 WIB
Diterbitkan 19 Apr 2017, 12:04 WIB
Megawati
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyatakan kemerdekaan merupakan anugerah yang harus disyukuri oleh semua. Dia juga meminta persatuan yang telah dibangun para pendiri bangsa dapat dirawat generasi penerus.

"Betapa sulitnya kita jadi bangsa merdeka. Lalu masa kita yang akan memecah belah karena isu SARA?" kata Megawati dalam perbincangan dengan Liputan 6 SCTV, Jakarta, Rabu (19/4/2017).

Hal itu diungkapkan Megawati di tengah isu perpecahan terkait gelaran Pilkada DKI Jakarta putaran kedua. Isu SARA yang menyebar dalam Pilkada DKI Jakarta itu dikhawatirkan dapat memecah persatuan.

Megawati menambahkan, Indonesia yang memiliki ragam budaya serta agama seharusnya menjadi kebanggaan tersendiri bagi para penduduknya. Karena hal itu dapat menjadi ajang saling tolong-menolong antarsesama.

"Budaya kita gotong royong. Kalau ada yang ingin memorakporandakan Indonesia, masih lebih banyak yang menginginkan persatuan Indonesia," demikian Megawati.

Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua diikuti pasangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Berdasarkan perhitungan KPU DKI, dua pasangan ini lolos ke putaran kedua Pilkada DKI. Ahok-Djarot meraih 42,99 persen suara, sementara Anies-Sandiaga memperoleh 39,95 persen suara.

KPUD akan bekerja hingga 1 Mei 2017 untuk menyelesaikan rekapitulasi suara. Pada 5 atau 6 Mei 2017, KPUD akan menetapkan pemenang Pilkada DKI 2017.

 

*Ikuti Quick Count Pilkada DKI Jakarta dari tiga lembaga survei di Liputan6.com pada Rabu 19 April 2017.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya